Komisi X Akan Panggil Kemendikbud Soal TPPO Mahasiswa di Jerman

- Jurnalis

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Dede Yusuf Macan Effendi

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. Dede Yusuf Macan Effendi

Infobandungnews.com – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf, mengatakan akan memanggil Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) berkedok magang di Jerman. Dede menyebut ada pemalsuan informasi mengenai program Ferienjob yang ditawarkan ke mahasiswa di Indonesia.

“Kita sudah agendakan untuk memanggil Kementerian Pendidikan. Akan menanyakan hal ini, mungkin dalam satu, dua hari ke depan, sedang disusun jadwalnya,” kata Dede Yusuf usai membuka acara Bimtek sosialisasi standar san sertifikasi kompetensi SDM sektor pariwisata yang di adakan oleh kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif (kemenparekraf). Banjaran, Kamis (28/3/2024).

Dede Yusuf telah mengetahui soal Ferienjob yang diadakan di Jerman. Menurutnya, kegiatan itu bukan termasuk kegiatan magang untuk pelajar. Ferienjob adalah kegiatan bekerja yang dilakukan mahasiswa atau pelajar di masa libur musim panas.

“Konsep Ferienjob disebut juga summer job, itu buat mahasiswa atau pelajar yang ingin dapat tambahan (uang),” katanya.

Dede menduga ada pihak-pihak yang memalsukan informasi dengan menyampaikan bahwa Ferienjob adalah bentuk magang. Padahal, lanjutnya, Ferienjob adalah kerja sampingan biasanya kerja kasar bagi mahasiswa di Jerman.

“Masalahnya di sini, itu dilakukan semacam pemalsuan informasi, bahwa itu adalah magang, belajar, yang ditempel dengan (program) Kampus Merdeka. Ini salah,” katanya.

Dede menegaskan beda antara magang dengan bekerja. “Magang itu fungsinya ikut di dalam sebuah suasana kerja sambil belajar, tapi di sana (Ferienjob) itu bekerja beneran,” katanya.

Dede Yusuf meminta agar Kemendikbud Ristek memberi sanksi kepada kampus yang sengaja mengirimkan mahasiswanya dalam program Ferienjob. Baginya, harus ada yang bertanggung jawab soal pemalsuan informasi ini.

“Kami akan mendesak Kementerian, Kampus mana yang terlibat segera diberikan sanksi, dan mahasiswa yang di sana ditarik pulang,” katanya.

“Harus ada yang bertanggung jawab, karena berkedok Kampus Merdeka, padahal ini bukan bagian dari Kampus Merdeka,” katanya.

Dede pun mengapresiasi kerja dari pihak kepolisian. Polri telah bekerja baik mengungkap TPPO berkedok magang tersebut.

“Kami apresiasi apa yang sudah dilakukan pihak Kepolisian untuk menyibak, dan menangkap di balik pemalsuan informasi ini,” katanya.

Polri Ungkap Ferienjob

Dilansir dari detikNews sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap TPPO dengan modus mengirim mahasiswa magang ke Jerman melalui program Ferienjob. Program itu melibatkan 33 universitas di Indonesia dan sudah memberangkatkan 1.047 mahasiswa.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan bahwa saat ini seluruh korban mahasiswa ada di Indonesia. Sebab, menurut dia, program itu rampung pada akhir tahun lalu.

“Saat ini seluruh korban perlu diketahui sudah ada di Indonesia karena memang kontrak program magang ini telah habis pada Desember 2023,” ujar Trunoyudo kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (23/3).***

(YG-IBN001)

Berita Terkait

Cak Imin: Tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan akan dihapuskan
Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana Bahas Polemik Utang Whoosh
Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI
Momen-Momen Spektakuler AHY RUN 2025 di Kota Bandung
Peringati Sumpah Pemuda, 6.000 Pelari Siap Ramaikan AHY Run 2025 di Kota Bandung
Lebih Dari 5.000 Peserta, AHY Run 2025 Di Bandung Gerakan UMKM Tekan Inflasi Pangan
DPRD Minta Jadi 7 Tahun, Ini Jawaban dari Wakil Ketua Komisi II Dede Yusuf
Partai Demokrat Kabupaten Bandung Gelar Perayaan HUT Ke-24, Berbagi dan Perkuat Komitmen

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 00:35 WIB

Cak Imin: Tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan akan dihapuskan

Senin, 3 November 2025 - 21:19 WIB

Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana Bahas Polemik Utang Whoosh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:11 WIB

Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Momen-Momen Spektakuler AHY RUN 2025 di Kota Bandung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, 6.000 Pelari Siap Ramaikan AHY Run 2025 di Kota Bandung

Berita Terbaru

Bandung Raya

Di Bandung Barat, Saldo Rp 1 Milyar Untuk Dapur MBG Raib

Selasa, 4 Nov 2025 - 18:01 WIB