Ngisi Liburan, Main ke Kampung Keramik Kiaracondong Yuk!

- Jurnalis

Sabtu, 24 Desember 2022 - 11:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sentra Keramik Kiaracondong ,Terletak di Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, setra keramik ini telah berdiri sejak 1991.

Sentra Keramik Kiaracondong ,Terletak di Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, setra keramik ini telah berdiri sejak 1991.

InfobandungnewsKota Bandung Ingin mencoba pengalaman baru bersama keluarga dengan wisata tradisional? Yuk ke setra keramik Kiaracondong. Terletak di Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, setra keramik ini telah berdiri sejak 1991.

Sampai sekarang sudah generasi ketiga yang mengelola kerajinan khas dari tanah liat ini. Dikdik, nama pemilik sentra keramik Kiaracondong menceritakan perjalanan jatuh bangun kondisi usahanya.

Sentra Keramik Kiaracondong ,Terletak di Jalan Stasiun Kiaracondong Lama, setra keramik ini telah berdiri sejak 1991.

“Dulu, di sini ada 30 pengrajin. Tapi sekarang sisa satu, saya saja. Mungkin karena lemah dalam persaingan atau tidak memahami produksinya,” ujar Dikdik.

Dalam sebulan, ia bisa menghasilkan 15 kubik produk keramik. Mulai dari guci besar sampai suvenir kecil.

“Ukuran besar per harinya itu sekitar 8 buah. Sementara yang diameter kecilnya itu 4 buah. Tapi banyak lagi apa ada ruangan yang kecil-kecilnya diisi sama yang lebih kecil lagi,” ucapnya.

Hal menarik selama perjalannya di dunia tembikar adalah saat masa pandemi. Di kala sebagian besar usaha merumahkan pekerjanya, bahkan sampai gulung tikar, usaha keramik Dikdik melesat pesat.

Permintaan keramik pun membludak. Sampai tak ada stok barang di rumah produksinya. Bahkan, keramik yang agak cacat pun tetap laku terjual.

“Mungkin karena saat pandemi itu orang-orang mencari kesibukan lain. Salah satunya jadi banyak yang hobi menanam. Makanya penjualan pot itu semakin banyak. Ini seumur-umur saya usaha keramik, baru pernah seperti itu kondisinya,” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, dulu permintaan yang paling banyak itu pemesanan guci dan cendera mata. Namun, sekarang banyak permintaan pot bunga dengan motif yang sedang tren berupa bunga.

Ada yang pesan dari Brazil. Mereka beli langsung ke sini. Lalu barangnya kita kirim dengan peti kemas,” katanya.

Untuk penjualannya masih dilakukan secara offline atau di etalase toko.

“Kita masih offline. Kalau online itu dibantu sama saudara,” jelasnya.

Selain itu, hal unik dari setra keramik ini yakni tungku oven yang ia buat sendiri. Tak banyak orang yang bisa memproduksi tungku oven.

“Saya bikin tungku sendiri itu bisa. Butuh Rp200 juta untuk membuat tungku,” akunya.

Menurutnya, tak ada proses yang sulit dalam membuat tembikar. Namun, kendala terbesar ada pada cuaca dan bahan baku.

“Kalau cuaca cerah itu bisa kita keringkan seminggu. Kalau tidak, bisa 2-3 minggu. Bahan baku juga kalau jelek akan berdampak pada hasilnya,” tuturnya.

Berbagai motif keramik yang ada di sentra kerajinan keramik Kiaracondong Kota Bandung

Sementara itu, Sekretaris Camat Kiaracondong, Amin Jarkasih menyatakan, pihaknya akan terus mendukung para pengrajin keramik di Kiaracondong.

“Pemerintah kecamatan akan terus mendorong dalam melestarikan budaya ini. Hanya tersisa satu yang bertahan untuk terus melanjutkan seni keramik,” kata Amin.

Bahkan, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pun meminta agar Dikdik tetap berproduksi di Kiaracondong. Untuk menjadi ciri khas dan bisa dijadikan sebagai lokasi wisata seni.

“Meskipun sudah lama, tapi bisa kita hidupkan kembali. Mahasiswa dari ITB juga sering ke sini. Mereka belajar langsung seni rupa keramik di setra kami,” imbuhnya.

Yg-IBN 001

Sumber Diskominfo Kota Bandung

 

Berita Terkait

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung
MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik
Kerja Sama Pembuangan Sampah dari Bandung ke Garut Terancam, Pj Bupati Garut dan Pj Wali Kota Bandung hingga Gubernur Disomasi Warga Garut
Mulai 2025, Pemeliharaan PJU dan PJL di Kota Bandung Ditangani oleh PT Haleyora Powerindo
Pemkot Bandung menganggarkan Rp26 miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Ono Surono Tegaskan Bandara Husein Bukan untuk Penerbangan Komersil, Bandara Kertajati Harus Tetap Beroperasi
Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi
Baru Pekan Depan Kabupaten Bandung Bisa Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 07:54 WIB

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:36 WIB

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:51 WIB

Kerja Sama Pembuangan Sampah dari Bandung ke Garut Terancam, Pj Bupati Garut dan Pj Wali Kota Bandung hingga Gubernur Disomasi Warga Garut

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:34 WIB

Mulai 2025, Pemeliharaan PJU dan PJL di Kota Bandung Ditangani oleh PT Haleyora Powerindo

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:23 WIB

Pemkot Bandung menganggarkan Rp26 miliar untuk Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Ratusan Kendaraan Nunggak Pajak Terjaring Operasi Gabungan di Kabupaten Bandung, Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Sabtu (8/2/2025)

Bandung Raya

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Feb 2025 - 07:54 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan pengencangan baut sebagai simbol dia walinya pembangunan kantor DPD Demokrat Jawa Barat. Sabtu (8/02/2025)

Jawa Barat

AHY Minta Gedung Partai Demokrat Punya Ikonik Jawa Barat

Sabtu, 8 Feb 2025 - 11:56 WIB

Dadang Supriatna - Ali Syakieb

Bandung Raya

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:36 WIB