KPK RI Gelar Sosialisasi Anti Korupsi Di Lingkungan Pemkab Badung, Dadang Risdal : Koruptif jangan Jadi Kebiasaan di Birokrasi

- Jurnalis

Rabu, 26 Juli 2023 - 12:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dadang Risdal Aziz ketua jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah saat ditemui di ruang kerjanya yang sedang malakukan kajian isu atas dugaan terjadinya tindakan korupsi di Kabupaten Bandung.

Dadang Risdal Aziz ketua jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah saat ditemui di ruang kerjanya yang sedang malakukan kajian isu atas dugaan terjadinya tindakan korupsi di Kabupaten Bandung.

Infobandungnews – Perangkat Daerah Kabupaten Bandung mendapat sosialisasi anti korupsi dari KPK RI, melalui Deputi bidang pendidikan dan peran serta masyarakat, Senin 24 Juli 2023.

Kegiatan sosialisasi tersebut, mengangkat tema penguatan anti korupsi di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung dengan Nara sumber (Narsum) tunggal dari KPK RI.

Sosialisasi penguatan anti korupsi di lingkungan Pemkab Bandung tersebut mendapat sambutan positif dari berbagai pihak diantaranya dari Dadang Risdal Aziz direktur Jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah.

Risdal sapaan akrab direktur Jamparing institut pemerhati kebijakan pemerintah menyambut positif dengan adanya sosialisasi anti korupsi yang dilaksanakan oleh pemkab Bandung.

Risdal menjelaskan, sebagaimana diketahui bahwa perilaku koruptif menjadi bahaya laten dan mengakibatkan kesengsaraan masyarakat khususnya di Kabupaten Bandung.

Oleh karena itu, kata Risdal, Korupsi harus menjadi musuh bersama di republik ini termasuk di Kabupaten Bandung bukan hanya menjadi domain wilayah Aparat Penegak Hukum (APH), baik kepolisian, kejaksaan ataupun KPK sebagai lembaga anti rasuah.

“Sudah menjadi rahasia umum bahwa di tataran birokrasi perilaku koruptif sudah seperti kebiasaan, dari mulai hal terkecil sampai yang besar,” kata Risdal saat dihubungi wartawan.

Risdal menjelaskan, banyak prilaku koruptif yang biasa dilakukan jajaran birokrasi, sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan.

Maka, melalui sosialisasi penguatan anti korupsi tersebut bisa mengantisipasi tindakan koruptif yang diduga menjadi kebiasaan di jajaran birokrasi.

“Seperti tips tanda terima kasih, uang pelicin, penyalahgunaan anggaran, penggunaan dana yang tidak sesuai dengan mata anggaranya, markup hingga success fee projek yang nilainya sangat fantastis. Semua ini harus diberantas,” jelasnya.

Oleh karena itu, Risdal berharap dari adanya kegiatan tersebut kesadaran seluruh birokrat penyelenggara pemerintahan dapat meningkat dan diimplementasikan secara baik, tegas, lugas.

Sehingga akan terciptanya good governance dimulai dari jajaran birokrasi yang memang menerima dan mengelola uang rakyat, khususnya di pemkab Bandung.

” Korupsi juga bukan hanya berbicara tentang penyelewengan dan penggunaan anggaran, tetapi sangat erat kaitannya dengan praktik kolusi dan nepotisme juga,” tuturnya.

“Korupsi, kolusi dan nepotisme juga harus menjadi concern utama juga, karena biasanya korupsi berawal dari adanya dua kegiatan ini, yakni kolusi dan nepotisme,” sambungnya.

Oleh karena itu, Dadang Risdal menekankan dan berharap Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai orang nomor satu di jajaran Pemkab Bandung harus memberikan contoh dan tauladan kepada seluruh perangkat jajaran birokrasi dan masyarakat.

” Mulai dari pimpinannya dulu lah, sebagai ikon, menghindari perbuatan koruptif, kolutif, nepotisme. Memberikan tindakan tegas tanpa pandang bulu apabila ada perangkat birokrat yang terindikasi melakukan perbuatan KKN,” tegasnya.

Bupati Bandung harus tegas dalam bertindak agar tidak ada celah, jajaran birokrasi kabupaten Bandung melakukan korupsi.

“Jangan juga menunggu hingga sebuah kasus itu muncul dan menjadi ranah penegak hukum, sikat saja itu, optimalkan perangkat inspektorat, kan bisa juga,” pungkasnya.***

 

 

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi
Baru Pekan Depan Kabupaten Bandung Bisa Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Di Bandung Baru 14 Sekolah Dapat Program Gizi Gratis, Apa Penyebabnya?
Tasyakur Bin Nikmat Ngatiyana-Adhitia Dihadiri Stafsus Presiden
DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Sukses Jadi Penggerak Utama di Pemilu 2024
Hasil Quick Count Pilkada Kota Cimahi 2024 oleh Indonesia Strategic Institute (INSTRAT)
Adhitia Yudisthira Nyoblos di TPS 2 Baros: “Insyaallah Lahir Pemimpin Terbaik untuk Cimahi”
Sambut Hari Santri Nasional DPAC FKDT Cileunyi Gelar Jalan Sehat Santri & Donor Darah

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:30 WIB

Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi

Rabu, 8 Januari 2025 - 11:20 WIB

Baru Pekan Depan Kabupaten Bandung Bisa Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Rabu, 8 Januari 2025 - 10:48 WIB

Di Bandung Baru 14 Sekolah Dapat Program Gizi Gratis, Apa Penyebabnya?

Minggu, 15 Desember 2024 - 09:41 WIB

Tasyakur Bin Nikmat Ngatiyana-Adhitia Dihadiri Stafsus Presiden

Sabtu, 14 Desember 2024 - 09:15 WIB

DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Sukses Jadi Penggerak Utama di Pemilu 2024

Berita Terbaru

Ciamis Dimekarkan Jadi 2 Wilayah, Salah Satunya Terkenal Sebagai Gerbang Jawa Barat

Sumber Artikel berjudul

Jawa Barat

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah

Minggu, 19 Jan 2025 - 22:22 WIB

Peta Kota Cimah - Kecamatan Margaasih (Tangkapan Layar)

Bandung Raya

Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:30 WIB

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono

Kabar TNI-Polri

Kombes Aldi Subartono Resmi Jabat Kapolresta Bandung Gantikan Kusworo

Rabu, 15 Jan 2025 - 17:54 WIB