KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi

Infobandungnews.com – Garut – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi keluarga korban tewas dalam insiden ledakan amunisi tidak layak pakai saat dimusnahkan di Garut. Di hadapan keluarga korban, Dedi menyampaikan sejumlah janjinya.

Dedi datang menemui para keluarga korban di RSUD Pameungpeuk, pada Selasa, (13/5/2025) siang ini. Dia datang bersama Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman dan Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudi Setiawan.

Di lokasi, pria yang akrab disapa KDM tersebut sempat berbincang dengan sejumlah keluarga korban. Mulai dari mendengar curhatan mereka, hingga menelusuri detik-detik saat kejadian mengerikan itu terjadi.

Baca Juga :  Persis Jabar Minta Pembangunan Patung Soekarno Dibatalkan

Selain berbincang dengan pihak keluarga korban, Dedi juga sempat melongok jasad para korban di ruang jenazah.

Kepada wartawan Dedi menjelaskan, bahwa dirinya berkomitmen untuk menanggung biaya kehidupan dan pendidikan anak dari para korban ledakan.

“Untuk anak-anaknya yang belum menikah, itu menjadi tanggungjawab gubernur. Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggungjawab itu,” ungkap Dedi.

 

KDM juga mengatakan, Pemprov Jawa Barat juga akan memberikan uang santunan sebesar Rp 50 juta per korban, kepada keluarganya. Uang itu untuk biaya pemulasaraan jenazah.

Baca Juga :  Gowes Bakti Sosial,Tabur Ikan dan Tanam Pohon di Taman Air Sektor 6 Citarum Harum Sambut HUT Kodiklat TNI AD

“Nah itu langkah-langkah yang kita berikan. Nilai perorangan Rp 50 juta. Untuk yang sekolah, sampai kuliah,” ujar KDM.

Dikatakan KDM, berdasarkan hasil penuturan keluarga korban, para korban sendiri diketahui bekerja di sana, ikut membantu TNI dalam memusnahkan amunisi yang tidak layak digunakan.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya. Dan memang sudah berpengalaman,” pungkas Dedi.

 

Berita Terkait

Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI
13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
Saeful Bachri : Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Petani
Audit BPK Bongkar Masalah Dana Hibah Keagamaan Di Tasikmalaya, Pemprov Jabar Ambil Langkah Tegas
Saeful Bachri : Ketahanan Keluarga Dan Ketahanan Pangan Tidak Bisa Dipisahkan
Pemprov Jabar Hapus Dana Hibah Ke Ponpes, Sekda Jabar Ungkap Alasannya
SEKDA JABAR BANTAH EFISIENSI UNTUK KEGIATAN LEMBUR PAKUAN
Saeful Bachri : Pembangunan Ketahanan Keluarga Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:03 WIB

KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55 WIB

Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WIB

13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:39 WIB

Saeful Bachri : Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Petani

Selasa, 29 April 2025 - 11:48 WIB

Audit BPK Bongkar Masalah Dana Hibah Keagamaan Di Tasikmalaya, Pemprov Jabar Ambil Langkah Tegas

Berita Terbaru