Ijazah 233 Alumni Dibatalkan, Pj Gubernur Minta Disdik Komunikasikan Nasib Mahasiswa Stikom Bandung

- Jurnalis

Senin, 20 Januari 2025 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/1/2025). ANTARA/HO-Pemprov Jabar

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin bersama Wali Kota Bandung terpilih Muhammad Farhan memberikan keterangan di Gedung Sate Bandung, Kamis (16/1/2025). ANTARA/HO-Pemprov Jabar

BANDUNG – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin meminta Dinas Pendidikan menjalin koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk dengan Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi (Stikom) Bandung, untuk memastikan nasib dari para mahasiswa di sana agar tidak dirugikan.

Hal ini diungkapkan Bey menyusul adanya kasus pembatalan kelulusan dan penarikan kembali ijazah 233 alumni oleh Stikom Bandung.

“Nantinya mahasiswa jangan sampai dirugikan. Kami akan berkomunikasi dengan berbagai pihak, juga dengan Kopertis. Kami sudah kerja sama dengan mereka,” katanya di gedung Sate Bandung, Kamis, 16 Januari, dilansir ANTARA.

Bey mengungkapkan, belajar dari kasus ini mahasiswa harus lebih teliti, utamanya dalam melihat kondisi kampus yang dipilih, seperti akreditasi dan lain sebagainya, karena jangan sampai setelah adanya kejadian seperti ini baru menyadari kekurangan-kekurangan yang ada.

“Kami berharap mahasiswa betul-betul meneliti lagi tentang akreditasi dan sebagainya, jangan sampai seperti ini kan dikembalikan lagi, harus ujian ulang dan sebagainya,” ujar Bey.

Mahasiswa juga diharapkan bisa lebih memperhatikan mekanisme pembelajaran dari sebuah kampus, seperti apakah nantinya hanya kuliah beberapa semester langsung lulus atau ada penawaran metode lainnya.

“Dan bertanya kepada diri sendiri, kalau cuma kuliah dua kali dalam satu semester, bisa dapat nilai kan aneh. Hal seperti itu terjadi. Jujur pada diri sendiri, jadi kuliah yang teratur,” ucapnya.

Baca Juga :  Tingkatkatkan Kualitas SDM Kader, Partai Demokrat Kabupaten Bandung Jalin Kerjasama Dengan STIE Gema Widya Bangsa

Stikom Bandung memutuskan untuk melakukan pembatalan kelulusan dan menarik kembali ijazah 233 alumni berdasarkan hasil peninjauan dari tim Evaluasi Kinerja Akademika (EKA) yang berasal dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti).

Tim EKA menemukan adanya sejumlah kejanggalan dalam proses penentuan kelulusan mahasiswa Stikom Bandung pada periode 2018 sampai 2023, hingga akhirnya ijazah 233 alumni itu diminta dibatalkan dan dikembalikan untuk menaati keputusan tersebut.

“Sesuai dengan aturan pemerintah yaitu kenapa harus dibatalkan dan ditarik kembali, karena ada mekanisme atau prosedur yang belum sempurna pada saat pengeluaran ijazah itu,” kata Ketua Stikom Bandung, Dedy Jamaludin Malik.

Ia mengatakan hasil dari Tim EKA ini memutuskan agar sebuah ijazah yang diterbitkan berstatus adil dengan mempertimbangkan jumlah SKS yang diambil minimal 144 SKS.

“Kedua, IPK-nya harus juga sama antara data kami dengan data di pangkalan data Dikti. Kemudian juga yang harus dilihat itu adalah apakah skripsinya dilakukan tes plagiasi atau tidak,” katanya.

Baca Juga :  Pramuka Peduli Kwarcab Kabupaten Bandung Turun Bersih Bersih Pasca Banjir Di di Blok Hawu Margaasih

Kemudian, Dedy mengungkapkan faktor pembuatan ijazah yang diharuskan mencantumkan pada Penilaian Tengah Semester (PTS) akreditasi perguruan tinggi dan program studi menjadi salah satu penyebab dugaan pelanggaran yang ditemukan Dikti terhadap kampus Stikom Bandung.

“Kami baru menetapkan di situ membuat program studinya akreditasi jadi ya. Belum memenuhi aturan,” ujar Deddy.

Ia menegaskan, pembatalan kelulusan tersebut tidak serta-merta mewajibkan mahasiswanya kembali mengulang perkuliahan dari semester awal. Tetapi yang dibutuhkan hanya menyangkut kekurangan SKS maupun nilai akademik hingga administrasi yang terjadi pada periode tersebut.

“Dibatalkan dulu dan ditarik baru kemudian Stikom Bandung akan mengeluarkan ijazah baru apabila mahasiswa ini misalnya kekurangan dalam pembuatan skripsinya, itu ternyata ditemukan misalnya melebihi standar. Kalau mau lebih standar berarti harus diperbaiki dulu,” ujarnya.

Pihak kampus hingga saat ini telah menarik 95 ijazah mahasiswa periode 2018-2023. Deddy mengatakan dari jumlah itu, 19 ijazah dikembalikan secara sukarela dan sisanya yang masih tersimpan di bagian akademik.

“Sebanyak 55 persen ijazah masih berada di alumni dan 45 persen sudah dipegang oleh kami,” kata dia.***

 

Berita Terkait

Akses Air Bersih Bagi Masyarakat Kampung Ciseupan Dari Mahasiswa POLMAN Bandung
AHY Lulus Sebagai Doktor Terbaik Universitas Airlangga, Jadi Inspirasi Generasi Muda
Dari Ibas, AHY hingga JK Hadiri Peluncuran Buku Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan Karya Dede Yusuf
Saeful Bachri ” Bergabung Dengan Pramuka Adalah Pilihan Tepat”
Dede Yusuf Program PKW dan PKK Miliki Banyak Manfaat
Dede Yusuf: Hasil Rekomendasi Panja Pembiayaan Pendidikan Akan Disampaikan ke Presiden Terpilih
Nadiem Makarim Tetapkan Persyaratan Menjadi Kepala Sekolah, Hanya Guru Seperti Ini yang Layak Jadi Kepsek
48 Pramuka Gudep Ponpes Baitul Hidayah Ikuti Kursus Mahir Dasar KMD 2024

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:12 WIB

Akses Air Bersih Bagi Masyarakat Kampung Ciseupan Dari Mahasiswa POLMAN Bandung

Senin, 20 Januari 2025 - 11:18 WIB

Ijazah 233 Alumni Dibatalkan, Pj Gubernur Minta Disdik Komunikasikan Nasib Mahasiswa Stikom Bandung

Sabtu, 28 Desember 2024 - 09:32 WIB

AHY Lulus Sebagai Doktor Terbaik Universitas Airlangga, Jadi Inspirasi Generasi Muda

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 10:35 WIB

Dari Ibas, AHY hingga JK Hadiri Peluncuran Buku Menegakkan Amanat Konstitusi Pendidikan Karya Dede Yusuf

Rabu, 18 September 2024 - 00:58 WIB

Saeful Bachri ” Bergabung Dengan Pramuka Adalah Pilihan Tepat”

Berita Terbaru

Ratusan Kendaraan Nunggak Pajak Terjaring Operasi Gabungan di Kabupaten Bandung, Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Sabtu (8/2/2025)

Bandung Raya

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Feb 2025 - 07:54 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan pengencangan baut sebagai simbol dia walinya pembangunan kantor DPD Demokrat Jawa Barat. Sabtu (8/02/2025)

Jawa Barat

AHY Minta Gedung Partai Demokrat Punya Ikonik Jawa Barat

Sabtu, 8 Feb 2025 - 11:56 WIB

Dadang Supriatna - Ali Syakieb

Bandung Raya

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:36 WIB