Infobandungnews.com- Kemenparekraf RI menggelar bincang kreatif bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Bandung. Tempatnya di Los 135 Cafe and Resto di Jl Majalaya, Kab Bandung (3/5/2024).
Acara dibuka Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Turut hadir
Amin Abdullah, direktur kreatif film, musik, dan animasi Kemenparekraf.
Hadir juga Dr M Hailuki, ketua Imah Rancage, rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil Jabar II. Lalu, tampil sebagai narasumber praktisi media digital dan penerbitan Saeful Bachri.
“Tak bisa dipungkiri, masa depan ekonomi Indonesia bertumpu pada ekonomi digital,” kata Dede Yusuf saat tampil di acara tersebut.
Ekonomi digital, kata politikus senior Partai Demokrat ini, salah satunya bertumpu pada ekonomi kreatif. Ada 17 subsektor ekonomi kreatif, salah satunya penerbitan berbasis digital.
“Penerbitan buku cetak, penerbitan koran cetak, dan sejenisnya kini beralih menjadi berbasis digital,” katanya. Ini peluang sekaligus tantangan.
Penerbitan konvensional seperti buku dan koran memerlukan rantai distribusi. Daya jangkau bacaannya juga terbatas.
“Begitu jadi e-book, penerbitan berbasis digital aksesnya bisa jutaan orang di seluruh dunia,” tegas wakil rakyat dari dapil Jabar II, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.
Saeful Bachri dalam pemaparan mengaku pernah menerbitkan buku yang best seller. Saat itu praktis tidak ada saingan. Begitu era digital, penjualan buku tersebut anjlok.
“Sekarang buku tersebut sudah diterbitkan ke e-book, tapi pola penjualan dan pendapatannya berbeda sama sekali,” kata Saeful Bachri. (Adg006)