Infobandungnews.com- Anak muda harus berani masuk organisasi. Dengan begitu akan terasah seni dan skill kepemimpinan sejak dini. Begitu disampaikan anggota DPR/MPR Dede Yusuf Macan Effendi saat sosialisasi empat pilar MPR.
Kegiatan dilaksanakan di Imah Rancage, rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil Jabar II, pada Jumat (3/5/2024). Hadir lebih 50 anak muda Kabupaten Bandung di acara tersebut.
Dengan berorganisasi sejak dini, papar Dede Yusuf, terbuka akses membangun jaringan. Lalu, mampu menempa diri dengan beragam kecakapan organisasi seperti memimpin persidangan, perencanaan program, dan evaluasi kinerja.
“Banyak anak muda mager, malas bergerak. Hari-harinya habis dengan game online. Bagaimana mereka mampu berorganisasi jika keluar rumah saja jarang,” kata Dede Yusuf.
Wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini tetap optimistis masih banyak Gen-Z yang peduli dengan nasib bangsa. Mereka mulai mengasah diri dalam organisasi baik di sekolah maupun kampus.
“Saya dulu saat SMA aktif di kepramukaan. Lalu belajar beladiri. Setelah itu terjun ke dunia modeling dan keartisan” kata doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini.
Empat hal di masa lalunya itulah yang jadi bagian pembentukan pribadinya saat ini. Pernah jadi wakil gubernur, ketua Komisi IX DPR, wakil ketua Komisi X DPR, dan setiap maju Pileg meraih suara yang terus naik.
Begitu masuk dunia politik, pengalaman organisasi dan beladiri begitu bermanfaat. Sebab terbiasa mengendalikan diri, mandiri, bertanggung jawab, dan kerja sama.
Politikus senior Partai Demokrat ini menyebut ada banyak aktivitas yang bisa dipilih anak muda. Di sekolah dan kampus banyak pilihan ekskul dan unit kegiatan sesuai minat dan bakat.
Di lingkungan masyarakat juga tersedia banyak pilihan organisasi kepemudaan. Seperti karang taruna. Belum lagi komunitas karena kesamaan hobi.
“Di Kabupaten Bandung ini tersedia juga organisasi bernama Genta, Generasi Tangguh,” kata Dede Yusuf yang juga pendiri dan pembina Genta.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri menyebut karier politik terbuka lebar bagi anak muda. Syaratnya belajar kepemimpinan sejak dini, peduli dengan masalah-masalah kemasyarakatan, dan punya jiwa cinta tanah air.
“Saya terjun ke dunia politik praktis setelah sekian lama aktif di kepramukaan mulai di sekolah, Kwarcab, dan Kwarda,” kata Saeful Bachri.
Kiprah politik dimulai ketika ditarik Dede Yusuf untuk memimpin Imah Rancage. Lalu, jadi caleg DPRD Provinsi Jawa Barat pada Pemilu 2019. “Alhamdulillah sekarang dipercaya jadi ketua DPC Partai Demokrat di Kabupaten Bandung,” tandasnya.
Dari yang tadinya lebih dikenal sebagai “orang Pramuka” kini jadi politikus. Dan, pada Pemilu 2024 terpilih jadi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat mewakili dapil Kabupaten Bandung.
“Partai Demokrat membuka diri bagi anak muda yang mau aktif di partai,” tegas Saeful Bachri. (Adg006)