Infobandungnews.com – Ketahanan keluarga dan ketahanan pangan adalah dua hal yang saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan. Ketahanan pangan yang baik dalam keluarga akan memberikan dampak positif pada ketahanan keluarga secara keseluruhan, begitu pula sebaliknya. Keluarga yang memiliki akses dan mampu memenuhi kebutuhan pangan yang cukup, baik jumlah, kualitas, keamanan, dan keterjangkauannya, akan lebih kuat dalam menghadapi berbagai tantangan dan mampu mempertahankan eksistensinya.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Demokrat H. Saeful Bachri, S. H., M.A.P, dalam acara Sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga di Graha Kwarcab Jl. RAA Wiranatakusumah, Baleendah Kabupaten Bandung. Mingu, 27 April 2025.
Ia menjelaskan “Ketahanan Keluarga adalah kondisi dimana keluarga memiliki akses yang cukup dan mampu memanfaatkan pangan yang cukup, beragam, bergizi, aman, dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka. Ketahanan Keluarga adalah kemampuan keluarga untuk mempertahankan eksistensi dan kesejahteraan anggotanya dalam menghadapi berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal” Jelasnya.
Anggota DPRD Provinsi Jabar dari Dapil Kabupaten Bandung tersebut menegaskan, “Hubungan Keduanya antara Ketahanan Keluarga dan Ketahanan pangan menjadi dasar bagi ketahanan keluarga. Jika keluarga tidak memiliki akses yang cukup ke pangan yang layak, maka mereka akan sulit untuk mempertahankan kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anggotanya, yang pada akhirnya akan melemahkan ketahanan keluarga” Tegasnya.
Ia memberikan contoh, Keluarga yang memiliki lahan pertanian yang produktif dan mampu menghasilkan berbagai jenis pangan, memiliki ketahanan pangan yang baik dan secara tidak langsung akan meningkatkan ketahanan keluarga mereka.

Keluarga yang mampu mengakses pangan yang beragam dan bergizi, akan memiliki anggota keluarga yang sehat dan kuat, sehingga mampu bekerja dan berkontribusi dalam keluarga. Sedangkan keluarga yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan, mungkin akan lebih rentan terhadap kemiskinan, penyakit, stunting dan berbagai masalah sosial lainnya, yang pada akhirnya akan melemahkan ketahanan keluarga.
” Dengan demikian, upaya meningkatkan ketahanan pangan keluarga merupakan langkah penting untuk membangun ketahanan keluarga secara keseluruhan. Keluarga yang memiliki ketahanan pangan yang baik akan menjadi fondasi yang kuat bagi pembangunan masyarakat dan negara” Tutup Saeful Bachri.***
