Respons Bandara Husein soal Penerbangan Pindah ke Kertajati

- Jurnalis

Kamis, 13 Juli 2023 - 08:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infobandungnews – Penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara Bandung akan dipindah ke Bandara Kertajati Majalengka. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dilansir dari Detik Jabar,  Jokowi menyatakan semua penebangan komersil jet dari Bandara Husein Sastranegara dipindah ke Kertajati seluruhnya mulai Oktober 2023 mendatang.

“Nantinya dimulai bulan Oktober, (Bandara Kertajati) akan operasi penuh. Artinya dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser ke Kertajati, utamanya untuk yang pesawat jet,” ungkap Jokowi saat melakukan kunjungan ke Bandara Kertajati, Selasa (11/7/2023).

Menanggapi hal itu, Bandara Husein Sastranegara Bandung sendiri siap jika penerbangan komersil jet harus dipindah ke Bandara Kertajati. Executive General Manager Bandar Husein Sastranegara, Indra Crisna Seputra mengatakan jika Angkasa Pura II mendukung penuh rencana peralihan penerbangan pesawat jet dari Bandung ke Kertajati seperti apa yang disampaikan Presiden Jokowi.

“Intinya bahwa Angkasa Pura II yang mengelola Bandara Husein dan Bandara Kertajati itu mendukung program tersebut. Angkasa pura menerapkan multi airport system dimana seperti yang disampaikan Presiden, pada 29 Oktober akan dilakukan penataan rute pesawat,” kata Indra saat diwawancarai detikJabar, Rabu (12/7/2023).

Dimana untuk tipe jet di Kertajati dan Husein akan tetap beroperasi untuk tipe pesawat propeller (baling-baling),” sambungnya.

Indra menjelaskan, saat ini Bandara Husein Sastranegara melayani sekitar 19 penerbangan pesawat komersil jet tiap harinya dengan jumlah penumpang sekitar 2.540 orang. Jumlah itu kata dia meningkat setelah pandemi COVID-19.

Sedangkan sebelum pandemi, Husein Sastranegara bisa melayani 87 penerbangan dengan penumpang lebih dari 10 ribu orang per hari.

“Terus turun di 2019-2022 dan saat ini di 2023 sampai 10 Juli kami menghitung ada 19 penerbangan, artinya ini sudah melebihi saat masa pandemi dan pertumbuhan penumpang 2.540 orang,” jelasnya.

Dari total penerbangan itu, dia menyebut mayoritas penumpang menggunakan layanan pesawat komersil jet dengan tujuan Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Palembang hingga Banjarmasin. Selain itu ada juga layanan penerbangan dengan pesawat ATR 72.

“Tentunya yang ber-impact itu semua rute yang diterbangi jet seperti ke Denpasar, Kualanamu, Balikpapan, Palembang, Banjarmasin. Ini hanya ada satu penerbangan ATR, Jogja transit Surabaya,” ujarnya.

Masih kata Indra, dengan rencana pemindahan penerbangan dari Husein ke Kertajati, pihaknya belum mengetahui berapa maskapai yang juga akan membuka rute penerbangan dari Kertajati. Menurutnya hal tersebut menjadi kewenangan dari masing-masing maskapai.

“Tentunya nanti kita serahkan ke airline dan mereka punya market itu kita serahkan ke mereka. Pemerintah sudah mengatur 29 Oktober sesuai tipe pesawat dengan nanti kesiapan airline,” ungkapnya.

Saat disinggung terkait sedang naiknya traffic penerbangan dari Husein sebelum rencana pemindahan penerbangan, Indra menegaskan jika setiap bandar udara dimanapun merupakan pintu gerbang dari perekonomian dan pariwisata.

Dia menuturkan, Bandara Kertajati dibangun untuk mengembangkan pariwisata dan ekonomi baik di Jawa Barat maupun di wilayah sekitar bandara. Karena itulah, rencana pemindahan penerbangan itu akan membuat perkembangan ekonomi dan pariwisata di Jabar semakin meningkat.

 

“Jadi saya rasa dimanapun bandara dikembangkan akan cepat bertumbuh, contohnya seperti Kemayoran, sebelum ditutup dipersiapkan adalah Cengkareng. Akhirnya Cengkareng ramai, dibuka Halim. Dua ini multi airport system, sama seperti Husein dan kertajati. Itu yang diterapkan Angkasa Pura,” katanya.

Sementara itu, President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin menambahkan, pihaknya tengah menggodok skema dukungan bagi maskapai untuk mempermudah kepindahan operasional dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati.

Di samping itu, skema dukungan juga akan disiapkan bagi penyedia transportasi darat sehingga dapat mempermudah para operator dalam membuka layanan.

“Kami merencanakan adanya skema dukungan bagi operator di awal pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati ini. Tentunya ini juga harus sesuai ketentuan yang ada, dan melalui koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN,” ujar Awaluddin.

Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan jika Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati beroperasi untuk saling mendukung satu sama lain. Keberadaan dua bandara ini juga secara optimal menunjang dilakukannya penataan rute penerbangan di Jawa Barat.

“Di dalam mengelola Bandara Husein Sastranegara dan Bandara Kertajati, AP II menerapkan konsep multi-airport system yang akan mengedepankan dan mensinergikan strategi bisnis dan potensi masing-masing bandara untuk saling mendukung,” jelas Awaluddin.

“Konektivitas penerbangan di Jawa Barat dapat semakin kuat dan semakin baik dengan dilakukannya penataan rute penerbangan, didukung dua bandara yang sama-sama aktif serta optimal melayani penerbangan. Kedua bandara itu beroperasi melayani segmentasi penerbangan yang berbeda,” tutup Awaluddin.

Berita Terkait

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah
Dedi Mulyadi Usung Tagline ‘Lembur Diurus Kota Ditata’ untuk Jawa Barat, Apa Artinya?
Serahkan Sertifikat Tanah untuk Warga Kabupaten Lebak, Menko AHY: Kepemilikan Tanah Sebagai Wujud Kepastian Hukum
Kunjungi BPN Jabar, Dede Yusuf Dilapori Banyak Persoalan Pertanahan
Kembali Lantik Pejabat Baru, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Integritas dan Kolaborasi Dalam Hadapi Tantangan Pembangunan Infrastruktur
Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri Dorong Pengembangan Kakao di Kabupaten Bandung
Pertamax Naik! Ini Daftar Harga BBM Pertamina Mulai 1 Januari 2025
Cek Kesiapan Jasa Marga Tollroad Command Center, Menko AHY Apresiasi Potongan Tarif Tol di Ruas Tertentu

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 22:22 WIB

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:44 WIB

Dedi Mulyadi Usung Tagline ‘Lembur Diurus Kota Ditata’ untuk Jawa Barat, Apa Artinya?

Minggu, 12 Januari 2025 - 15:11 WIB

Serahkan Sertifikat Tanah untuk Warga Kabupaten Lebak, Menko AHY: Kepemilikan Tanah Sebagai Wujud Kepastian Hukum

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:14 WIB

Kunjungi BPN Jabar, Dede Yusuf Dilapori Banyak Persoalan Pertanahan

Jumat, 3 Januari 2025 - 19:10 WIB

Kembali Lantik Pejabat Baru, Menko AHY Tegaskan Pentingnya Integritas dan Kolaborasi Dalam Hadapi Tantangan Pembangunan Infrastruktur

Berita Terbaru

Ciamis Dimekarkan Jadi 2 Wilayah, Salah Satunya Terkenal Sebagai Gerbang Jawa Barat

Sumber Artikel berjudul

Jawa Barat

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah

Minggu, 19 Jan 2025 - 22:22 WIB

Peta Kota Cimah - Kecamatan Margaasih (Tangkapan Layar)

Bandung Raya

Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:30 WIB

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono

Kabar TNI-Polri

Kombes Aldi Subartono Resmi Jabat Kapolresta Bandung Gantikan Kusworo

Rabu, 15 Jan 2025 - 17:54 WIB