Menteri ATR-BPN Agus Harimurti Yudhoyono Ajak Kampus Bersinergi Menuju Indonesia Emas 2045

- Jurnalis

Kamis, 19 September 2024 - 22:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, seusai mengisi Studium Generale di Aula Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, seusai mengisi Studium Generale di Aula Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).

Infobandungnews.com  Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, menyampaikan pentingnya peran kampus atau perguruan tinggi dalam mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.

Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa AHY ini saat mengisi kegiatan Studium Generale di Aula Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).

Kuliah umum dengan tema Transformasi Digital Tata Kelola Pertanahan dalam Menyongsong Indonesia Emas ini diselenggarakan atas kerja sama Fakultas Hukum Unpad, Program Studi Magister Kenotariatan Unpad, dan Ikatan Keluarga Alumni Notariat (IKANO) Unpad.

Stadium Generale Menuju Indonesia emas 2045 Bersama Mentri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono di Aula Graha Sanusi UNPAD Kota Bandung. (19/9/2024)

Dalam kuliah umumnya, AHY menekankan perlunya mempersiapkan generasi unggul agar Indonesia mampu menghadapi tantangan di masa mendatang. Ia mengatakan bahwa proyeksi kemajuan Indonesia di tahun 2045 hanya akan menjadi nyata jika persiapan dilakukan sejak sekarang.

“Proyeksi yang ada selama ini baik tentang ekonominya, tentang kemajuan, lompatan-lompatan di bidang teknologi dan lain sebagainya itu hanya menjadi potret yang akan sirna jika kita tidak bekerja keras hari ini dan seterusnya,” jelasnya seusai kegiatan tersebut.

Baca Juga :  Duel Maut di Dayeuhkolot Kini Pelaku Sudah Diamankan Polsek Dayeuhkolot

AHY juga menyoroti potensi besar Indonesia dari sisi sumber daya alam dan manusia. Namun, tanpa kualitas dan kompetensi yang baik, bonus demografi dapat berubah menjadi tantangan.

Dalam pidatonya, AHY juga menjelaskan pentingnya tata kelola pertanahan yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

“Bagaimana Kementerian ATR/BPN memiliki peran dan kontribusi yang real untuk pembangunan negeri. Jika kita mengelola tanah termasuk tata ruang yang baik di seluruh wilayah Indonesia, kita ingin menghadirkan keadilan dan kesejahteraan buat rakyat dan kepastian hukum bagi para investor sehingga pembangunan itu bisa berkelanjutan,” tuturnya.

Ia menekankan bahwa pembangunan tidak hanya menyangkut infrastruktur, tetapi juga harus memperhatikan kelestarian lingkungan.

“Bukan hanya pembangunan infrastruktur tapi juga tetap dengan menjaga kelestarian lingkungan alam, lingkungan hidup kita. Karena memang itulah yang menjadi tanggung jawab kita semua sebagai warga dunia yang bertanggung jawab,” tambah AHY.

Pemberantasan Mafia Tanah

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga membahas mengenai upaya pemerintah dalam memberantas mafia tanah yang masih menjadi tantangan. Ia menjelaskan bahwa penegakan hukum terhadap kejahatan pertanahan terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

Baca Juga :  Korban Gempa Cianjur Meninggal 162 jiwa, Ambulans Mondar-Mandir

” Kebetulan ada Brigjen Polisi Arif Rachman, beliau ini adalah komandan atau Satgas Anti-Mafia Tanah. Jadi, setiap saat saya meminta update-nya dan tentunya banyak hal yang telah kita lakukan walaupun tidak ada kata tuntas. Karena terus ada saja perkembangan di lapangan dan kita benar-benar serius untuk mencari dan menuntaskan masalah-masalah kejahatan pertanahan,” ujar AHY.

AHY menegaskan bahwa mafia tanah ada di hampir setiap provinsi, dan pemerintah tidak segan-segan untuk menindak tegas.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono, seusai mengisi Studium Generale di Aula Graha Sanusi Universitas Padjadjaran, Kota Bandung, Kamis (19/9/2024).

“Ini tersebar, tidak bisa dikatakan paling banyak dimana-dimananya, tetapi di setiap provinsi ada saja yang begitu-begitu. Di setiap kabupaten kota ada saja yang begitu-begitu. Tinggal skalanya,” jelasnya.

Dengan semangat kolaborasi dan sinergi, AHY berharap berbagai upaya ini dapat mendukung tercapainya Indonesia yang lebih maju dan siap menghadapi tantangan di masa depan, termasuk dalam hal tata kelola pertanahan.***

 

Berita Terkait

Cak Imin: Tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan akan dihapuskan
Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana Bahas Polemik Utang Whoosh
Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI
Momen-Momen Spektakuler AHY RUN 2025 di Kota Bandung
Peringati Sumpah Pemuda, 6.000 Pelari Siap Ramaikan AHY Run 2025 di Kota Bandung
Lebih Dari 5.000 Peserta, AHY Run 2025 Di Bandung Gerakan UMKM Tekan Inflasi Pangan
DPRD Minta Jadi 7 Tahun, Ini Jawaban dari Wakil Ketua Komisi II Dede Yusuf
Reshuffle Menteri Keuangan, Mensesneg Sebut Sri Mulyani Diganti?

Berita Terkait

Jumat, 7 November 2025 - 00:35 WIB

Cak Imin: Tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan akan dihapuskan

Senin, 3 November 2025 - 21:19 WIB

Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo ke Istana Bahas Polemik Utang Whoosh

Kamis, 30 Oktober 2025 - 21:11 WIB

Godrej Buktikan Inklusi Lebih dari Tren, Raih Lestari Award 2025 untuk Praktik DEI

Kamis, 30 Oktober 2025 - 17:16 WIB

Momen-Momen Spektakuler AHY RUN 2025 di Kota Bandung

Rabu, 22 Oktober 2025 - 08:48 WIB

Peringati Sumpah Pemuda, 6.000 Pelari Siap Ramaikan AHY Run 2025 di Kota Bandung

Berita Terbaru

Bandung Raya

Di Bandung Barat, Saldo Rp 1 Milyar Untuk Dapur MBG Raib

Selasa, 4 Nov 2025 - 18:01 WIB