Kwarcab Kabupaten Bandung Sosialisasikan Pramuka Untuk Anak Usia Dini

- Jurnalis

Kamis, 23 November 2023 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Bandung H. Saeful Bachri berfoto bersama peserta dari Himpaudin Kecamatan Bakeendah dalam pengenalan kepramukaan untuk anak usia dini. Ciparay Rabu (22/11/2023).

Ketua Harian Kwarcab Kabupaten Bandung H. Saeful Bachri berfoto bersama peserta dari Himpaudin Kecamatan Bakeendah dalam pengenalan kepramukaan untuk anak usia dini. Ciparay Rabu (22/11/2023).

Infobandungnews – Ciparay. Sebagai upaya menumbuhkan karakter sejak usia dini, semangat nasionalisme dan patriotisme generasi hebat anak Indonesia, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) Kecamatan Baleendah menggelar sosialisasi pengenalan kepramukaan untuk anak usia dini dengan tujuan memberikan karakter baik dengan memberika pengalaman bermakna yang menyenangkan, di Graha Wurakarya Jl. Laswi Ciparay, Rabu ( 22/11/2023).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua hatian Kwartir Cabang (Kwarcab) Prauka Kabupaten Kabupaten Bandung H. Saeful Bachri. SH., M.AP didampingi Ari Haryanto, kepala pusdiklatcab parahyangan kwartir cabang gerakan pramuka Kabupaten Bandung dan Dean sutanto, S.Pd Pelatih pusdiklatcab parahayangan Kabupaten Bandung serta Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI) H. Asep Ikhsan.

Ketua harian Kwarcab Kabupaten Bandung H. Saeful Bachri, SH., M.AP yang akrab disapa Kak Eful dalam sambutannya menyampaikan Pramuka Pra Siaga ini bertujuan untuk mengenalkan nilai-nilai kepramukaan kepada anak melalui pengembangan karakter, fisik, kecakapan dan kemampuan berbuat kebaikan guna menjadi warga negara Indonesia yang tangguh dan siap menjadi bagian persaudaraan umat manusia di seluruh dunia yang saling menguatkan dan hormat menghormati satu sama lain terutama dilingkungannya masing masing.

Ketua Harian Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kabupaten Bandung, H. Saeful Bachri., SH., M.AP

” Pramuka Pra Siaga PAUD merupakan salah satu konsep pendidikan yang berfungsi untuk membentuk siswa sebagai manusia Indonesia yang memiliki karakter yang sangat baik diajarkan kepada anak sejak mereka berusia anak PAUD yaitu 3-7 tahun,” ungkap Kak Eful.

Menurut Saeful Bachri, selain pengembangan karakter terdapat 2 area pengembangan dalam pengenalan pramuka pada anak usia dini yaitu pengembangan fisik serta pengembangan kecakapan yang bertujuan memenuhi delapan kecerdasan anak usia dini dan perangsangan perkembangan motorik serta perkembangan kognitifi anak usia dini.

” Kepramukaan adalah proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga, dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah dan praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan,” jelasnya.

Saeful Bachri menambahkan materi Pramuka Pra Siaga PAUD yang diberikan untuk pramuka usia dini berupa materi yang selayaknya diberikan untuk anak PAUD. Akan tetapi dalam hal ini, pemberi materi menyisipkan pengetahuan pramuka secara umum ke dalam materi yang biasa dilakukan.

“Misalnya sambil bermain dengan mengajar anak menggambar, bertepuk tangan, bernyanyi, bermain kerjasama dan media bermain lain yang dapat memperkenalkan anak pada pramuka. Pengenalan Pramuka pada anak usia dini yang meliputi sejumlah model ini ditujukan dalam memenuhi delapan kecerdasan anak usia dini dan perangsangan perkembangan motorik serta perkembangan kognitif anak usia dini,” tegas Saeful Bachri.

Ketua Harian Kwarcan Kabupaten Bandung H Saeful Bachri,. SH., M.AP saat memberika sambutan. Graha Wirakarya Ciparay, Rabu (22/11/2023).

Ditempat yang sama Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI) H. Asep Ikhsan menyampaikan pembentukan karakter yang baik tidak mungkin hanya  dilaksanakan oleh lembaga PAUD, tetapi juga oleh keluarga dan masyarakat.

Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI) H. Asep Ikhsan.

” Pembentukan  karakter  perlu  keteladanan, perilaku  nyata  dalam  setting  kehidupan nyata dan tidak bisa dibangun secara instan. Usia  dini  merupakan masa  persiapan  untuk  sekolah  yang  sesungguhnya,  maka  pembentukan karakter  yang  baik  di  usia  dini  merupakan  hal  yang  sangat penting untuk dilakukan” ungkap H Asep Ikhsan

” Pembentukan karakter sejak usia dini sangat penting agar anak memiliki mental yang tangguh saat menghadapi tantangan, perubahan dan situasi tertentu di masa akan datang. Keberhasilan  pengembangan  karakter  dalam  pendidikan  anak  usia dini dapat  diketahui dari  perilaku sehari-hari yang tampak  pada setiap  aktivitas” tambahnya. (YG-IBN001)***

Berita Terkait

Program Regenerasi Petani Pemprov Jabar Disorot Dewan Kurang Sosialisasi dan Publikasi
Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung
Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat, Ini Tanggapan Arya Everest Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bandung
Presiden Prabowo Putuskan Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat
Menteri Perumahan Semprot Pejabat di Bandung soal Rutilahu: Sudah Jangan Banyak Omong Lagi Kamu!
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Menerapkan Pembatasan Aktivitas Pelajar Di Luar Rumah Pada Pukul 21.00 Hingga 04.00
Tingkatkan Pelayanan, Saeful Bachri Minta Outlet Samsat di Baleendah Diperbanyak
Eks Sekda Yossi Irianto Ditetapkan Tersangka Terseret Kasus Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:27 WIB

Program Regenerasi Petani Pemprov Jabar Disorot Dewan Kurang Sosialisasi dan Publikasi

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Selasa, 10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Presiden Prabowo Putuskan Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat

Kamis, 5 Juni 2025 - 10:21 WIB

Menteri Perumahan Semprot Pejabat di Bandung soal Rutilahu: Sudah Jangan Banyak Omong Lagi Kamu!

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:12 WIB

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, Menerapkan Pembatasan Aktivitas Pelajar Di Luar Rumah Pada Pukul 21.00 Hingga 04.00

Berita Terbaru