Kunjungi BPN Jabar, Dede Yusuf Dilapori Banyak Persoalan Pertanahan

- Jurnalis

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengunjungi ATR/BPN Jawa Barat. Kamis (9/01/2025)

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf mengunjungi ATR/BPN Jawa Barat. Kamis (9/01/2025)

Infobandungnews.com – Wakil Ketua Komisi II DPR Dede Yusuf Macan Effendi mengunjungi Kanwil BPN Jawa Barat. Di sana, politikus senior Partai Demokrat ini banyak dilapori kasus pertanahan.

“Saya hadir sebenarnya untuk belanja masalah, makanya saya bawa lengkap tenaga ahli,” ujar Dede Yusuf di Jl Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (9/1/2025).

Dede diterima Yuniar Hikmat Ginanjar (kepala BPN Jabar). Lalu IIm Rohiman (kepala BPN Kab Bandung) dan Gunung Jaya Laksana (kepala BPN Kab Bandung Barat).

Hadir juga sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jabar Saeful Bachri dan wakil ketua DPRD Kabupaten Bandung M Hailuki.

Dede Yusuf menyebut Komisi II DPR lagi mencermati UU Agraria yang seharusnya direvisi. Sebab, banyak persoalan yang harus disesuaikan dengan kekinian. “Undang-Undang Agraria ini dibuat tahun 1960. Masih relevankah dengan situasi saat ini,” katanya.

Yuniar Hikmat Ginanjar menyebut banyak persoalan pertanahan di Jawa Barat. Ada yang saling klaim hak, penyerobotan, sertifikasi, dan penyalahgunaan wewenang.

Baca Juga :  PP Muhammadiyah Imbau Warganya Tak Gelar Open House Saat Lebaran 21 April

“Ada persoalan tanah yang harus didekati penyelesaian politik juga, tidak masalah an sich adminitrasi,” kata Ginanjar.

Ginanjar mengaku pernah jadi kepala Kanwil BPN di Kalsel, Lampung, dan Sumsel. LSelama berkarier selalu ditemukan masalah pertanahan. Hal sederhana tapi dibuat rumit.

“Saya menemukan ada pegawai BPN yang 29 tahun tidak pindah-pindah dari posisinya, yaitu bidang balik nama. Ini pasti ada sesuatu yang tidak benar, makanya saya pindahkan posisi kerjanya,” ungkap pejabat asal Tasikmalaya ini.

Dilaporkan juga, anggaran BPN untuk seluruh Jawa Barat pada tahun lalu mencapai sekitar Rp 600 miliar. Pada 2025 turun menjadi Rp 400 miliar. “Anggaran untuk Kanwil sekitar Rp 29 miliar,” tegasnya.

Kepala Kanwil ATR/BPN Jabar Yuniar Hikmat Ginanjar 5,9 juta bidang tanah di Jawa Barat yang belum terpetakan

Masalah konflik pertanahan juga dilaporkan. Ada yang terkait instansi militer. Lalu dengan BUMN, pemerintah daerah, dan masyarakat. Ada juga yang melibatkan ormas.

Baca Juga :  Dampingi SBY dan AHY, Dede Yusuf Banggga LaVani Allo Bank Menang 3-0 Atas Jakarta BNI 46

Kemajuan program sertifikasi juga disampaikan. Sudah ada tujuh daerah dengan status kota lengkap. Yakni Depok, Kota Bogor, Kota Sukabumi, Banjar, Kota Cirebon, Cimahi, dan Kota Bandung.

“Ada empat daerah yang siap deklarasi juga,” ungkap Ginanjar. Yaitu Kota Bekasi, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Bekasi.

Disampaikan juga, ada 5,9 juta bidang tanah di Jawa Barat yang belum terpetakan. Kemudian, sudah 30 persen sertipikat tanah berupa sertifikat elektronik. Tidak lagi berupa buku, tapi cuma selembar dengan barcode khusus.

sudah 30 persen sertipikat tanah berupa sertifikat elektronik dengan barcode khusus.

“Sertipikat elektronik ini harus didesain ulang. Kertasnya harus kerja sama dengan Peruri biar ada hologramnya. Security printing-nya harus diperhatikan,” ujar Dede Yusuf saat memeriksa bentuk sertifikat elektronik.

Menurut Dede, jangan sampai aset strategis tanah hanya berupa selembar kertas. Walaupun ada barcode. “Harus ingat, uang saja bisa dipalsukan. Ini harus jadi perhatian BPN,” ungkapnya. (Adg-IBN-006) ***

Berita Terkait

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah
Dedi Mulyadi Usung Tagline ‘Lembur Diurus Kota Ditata’ untuk Jawa Barat, Apa Artinya?
Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri Dorong Pengembangan Kakao di Kabupaten Bandung
250 Petani Kabupaten Bandung Mendapatkan Bantuan Alat Konversi BBM ke BBG
Saeful Bachri Dorong Kemudahan Perizinan dan Akses Modal bagi UMKM di Kabupaten Bandung
Saeful Bachri ” Perlu Adanya Kolaborasi Desa Wisata Dengan Pelaku Seni Budaya Untuk Daya Tarik Wisatawan”
Fraksi Demokrat Dorong Penyerapan Anggaran Daerah Pemprov Jabar Lebih Efektif
Saeful Bachri Sosialisasikan Perda Desa Wisata

Berita Terkait

Minggu, 19 Januari 2025 - 22:22 WIB

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah

Minggu, 12 Januari 2025 - 18:44 WIB

Dedi Mulyadi Usung Tagline ‘Lembur Diurus Kota Ditata’ untuk Jawa Barat, Apa Artinya?

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:14 WIB

Kunjungi BPN Jabar, Dede Yusuf Dilapori Banyak Persoalan Pertanahan

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:56 WIB

Anggota DPRD Jawa Barat, Saeful Bachri Dorong Pengembangan Kakao di Kabupaten Bandung

Kamis, 19 Desember 2024 - 09:46 WIB

250 Petani Kabupaten Bandung Mendapatkan Bantuan Alat Konversi BBM ke BBG

Berita Terbaru

Ciamis Dimekarkan Jadi 2 Wilayah, Salah Satunya Terkenal Sebagai Gerbang Jawa Barat

Sumber Artikel berjudul

Jawa Barat

Ciamis Resmi Dimekarkan Jadi 2 Wilayah

Minggu, 19 Jan 2025 - 22:22 WIB

Peta Kota Cimah - Kecamatan Margaasih (Tangkapan Layar)

Bandung Raya

Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi

Jumat, 17 Jan 2025 - 17:30 WIB

Kapolresta Bandung Kombes Aldi Subartono

Kabar TNI-Polri

Kombes Aldi Subartono Resmi Jabat Kapolresta Bandung Gantikan Kusworo

Rabu, 15 Jan 2025 - 17:54 WIB