Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI

- Jurnalis

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infobandungnews.com – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut sembilan warga sipil yang menjadi korban tewas ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut memang sudah lama bekerja di lokasi tersebut. Bahkan ada yang sudah bekerja hingga 10 tahun.

“Mereka pengakuannya bekerja di sana. Sudah cukup lama, ada yang sampai 10 tahun membantu dan menjadi profesi yang ditekuni dalam setiap harinya. Dan memang sudah berpengalaman,” kata Dedi kepada wartawan di RSUD Pameungpeuk setelah mengunjungi keluarga korban, dilansir detikJabar, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga :  Pemerintah Harus Lakukan Antisipasi Dampak Resesi Global

Dedi berkomitmen untuk menanggung biaya kehidupan dan pendidikan anak dari para korban ledakan. Dedi akan mengambil alih tanggung jawab tersebut.

Untuk anak-anaknya yang belum menikah, itu menjadi tanggung jawab Gubernur. Mereka pendidikannya, kehidupan sehari-harinya, biar nanti kami yang mengambil alih tanggung jawab itu,” ungkap Dedi.

Baca Juga :  Saeful Bachri, Aktor Penggerak Suara Demokrat Kabupaten Bandung

Baca juga KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Dedi mengatakan Pemprov Jawa Barat juga akan memberikan uang santunan sebesar Rp 50 juta per korban kepada keluarganya. Uang itu untuk biaya pemulasaraan jenazah.

“Nah, itu langkah-langkah yang kita berikan. Nilai perorangan Rp 50 juta. Untuk yang sekolah, sampai kuliah,” ujarnya.***

 

 

Berita Terkait

KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut
13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
Saeful Bachri : Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Petani
Audit BPK Bongkar Masalah Dana Hibah Keagamaan Di Tasikmalaya, Pemprov Jabar Ambil Langkah Tegas
Saeful Bachri : Ketahanan Keluarga Dan Ketahanan Pangan Tidak Bisa Dipisahkan
Pemprov Jabar Hapus Dana Hibah Ke Ponpes, Sekda Jabar Ungkap Alasannya
SEKDA JABAR BANTAH EFISIENSI UNTUK KEGIATAN LEMBUR PAKUAN
Saeful Bachri : Pembangunan Ketahanan Keluarga Mewujudkan Masyarakat Adil Makmur

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:03 WIB

KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55 WIB

Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WIB

13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk

Minggu, 4 Mei 2025 - 20:39 WIB

Saeful Bachri : Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Petani

Selasa, 29 April 2025 - 11:48 WIB

Audit BPK Bongkar Masalah Dana Hibah Keagamaan Di Tasikmalaya, Pemprov Jabar Ambil Langkah Tegas

Berita Terbaru