Reshuffle Kabinet Sore Ini, Brian Yuliarto Gantikan Mendikti Satryo

- Jurnalis

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prof Brian Yuliarto STM Eng PhD

Prof Brian Yuliarto STM Eng PhD

Infobandungnews.com – Presiden Prabowo Subianto menunjuk Brian Yuliarto menjadi Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Mendikti Saintek) menggantikan Satryo Soemantri Brodjonegoro, demikian informasi CNN Indonesia dari lingkungan Istana Presiden.

Prof Brian Yuliarto STM Eng PhD merupakan peraih penghargaan Bidang Ilmu Rekayasa pada Anugerah Talenta Unggul Habibie Prize 2024. Brian tercatat sebagai dosen dan peneliti bidang Teknik Fisika dari Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (ITB). Sejak 2006, ia memulai karier di kampus ganesha ini.

Sebelumnya sumber CNN Indonesia juga mengonfirmasi Prabowo akan melakukan reshuffle kabinet pertama pada Rabu (19/2) sore ini, yaitu mencopot Satryo.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga menyebut Prabowo akan melantik beberapa pejabat negara di Istana Negara.

“Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat,” kata Teddy.

Meski begitu, Teddy tak merinci siapa saja pejabat negara yang akan dilantik Prabowo sore ini.

Prof. Brian Yuliarto, Ph.D.: Pemimpin Inovasi dan Pelopor Riset Nanoteknologi di Indonesia

Di dunia akademik dan riset Indonesia, nama Prof. Brian Yuliarto, Ph.D. telah menjadi simbol inovasi dan dedikasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan. Sebagai seorang ilmuwan yang mengkhususkan diri dalam bidang nanomaterial untuk aplikasi biosensor, energi, dan panel surya (Solar PV), Prof. Brian tidak hanya menghasilkan penelitian berkualitas tinggi tetapi juga berperan aktif dalam membangun ekosistem riset yang kuat di Indonesia. Kini, ia mengemban amanah sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB (2025-2029), sebuah posisi yang menegaskan komitmennya dalam membawa ITB semakin maju dalam dunia penelitian dan inovasi global.

Jejak Akademik dan Karier

Lahir di Jakarta pada 27 Juli 1975, Prof. Brian telah menunjukkan kecemerlangannya sejak dini. Ia menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung (ITB dan meraih gelar Sarjana Teknik Fisika pada tahun 1999. Keinginannya untuk terus mendalami ilmu pengetahuan membawanya melanjutkan studi ke The University of Tokyo, Jepang, di mana ia memperoleh gelar Magister (M.Eng.) pada 2002** dan Doktor (Ph.D.) pada 2005 dalam bidang Quantum Engineering and

Baca Juga :  Permendikbud Baru Ubah Ekskul Pramuka Jadi Sukarela, Kwarcab Kabupaten Bandung Beri Tanggapan

Systems Science.

Setelah menyelesaikan studi doktoralnya, ia bergabung sebagai peneliti post-doktoral di Advanced Industrial Science and Technology (AIST), Jepang, sebuah lembaga penelitian terkemuka yang semakin memperkaya pengalaman serta jaringan akademiknya. Namun, semangatnya untuk membangun riset di tanah air membawanya kembali ke Indonesia, di mana ia memulai kariernya sebagai dosen dan peneliti di ITB sejak 2006.

Dalam dunia akademik, Prof. Brian tidak hanya berfokus pada penelitian, tetapi juga menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi Teknik Fisika, Kepala Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi ITB (2018-2020), dan Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2025) sebelum akhirnya dipercaya sebagai Wakil

Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB (2025-2029).

Melalui peran strategisnya ini, ia terus berupaya mendorong ITB menjadi pusat unggulan riset, dengan membangun kolaborasi global dan menciptakan inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.

Dedikasi dalam Riset dan Pengakuan Internasional

Sebagai seorang ilmuwan, kontribusi Prof. Brian dalam dunia penelitian sangatlah besar. Ia telah menerbitkan lebih dari 343 artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi, dengan lebih dari 6.000 sitasi dan H-index 40 di Scopus. Keahliannya dalam bidang nanomaterial telah membawanya bekerja sama dengan berbagai universitas dan institusi riset terkemuka dunia, termasuk UC Berkeley, Queensland University, Nagoya University, KAUST, dan University of Tsukuba, di mana ia juga diundang sebagai Visiting Professor.

Baca Juga :  KPK Janji Terus Selidiki Kasus Kardus Durian Meski Saksi Kunci Sudah Meninggal

Berbagai penghargaan bergengsi pun telah ia raih sebagai bentuk pengakuan atas dedikasinya dalam penelitian dan inovasi, di antaranya:

– Habibie Prize 2024 dalam Bidang Rekayasa

– Top 1 Researcher Nanoscience & Nanotechnology Indonesia (AD Scientific Stanford University)

– The World’s Top 2% Scientist (Stanford University, 2022-2024)

– Peneliti Terbaik ITB 2021

Penghargaan-penghargaan tersebut semakin menegaskan posisinya sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di Indonesia dalam bidang nanoteknologi dan material maju.

Keterlibatan dalam Organisasi dan Dedikasi Sosial

Di luar dunia akademik dan riset, Prof. Brian juga memiliki perhatian besar terhadap pengabdian kepada masyarakat. Ia aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan dipercaya sebagai Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis PW Muhammadiyah Jawa Barat (2023-2027) serta Ketua PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler, Kota Bandung (2023-2027).

Keaktifannya dalam organisasi ini menunjukkan bahwa kontribusinya tidak hanya terbatas dalam lingkup akademik, tetapi juga dalam pembangunan masyarakat secara luas.

Membangun Masa Depan Riset Indonesia

Sebagai seorang ilmuwan, pemimpin akademik, dan inovator, Prof. Brian Yuliarto terus menginspirasi banyak generasi muda untuk berkarya dalam dunia riset dan teknologi. Dengan visi yang kuat, ia berkomitmen untuk membawa ITB serta ekosistem riset Indonesia menuju standar global, memastikan bahwa inovasi yang lahir dari negeri ini dapat memberikan dampak luas bagi dunia.

Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, sosok seperti Prof. Brian menjadi bukti bahwa ilmu pengetahuan, inovasi, dan kepemimpinan yang visioner dapat membawa perubahan besar bagi bangsa dan dunia. ***

Berita Terkait

Buka Kongres VI, Ketum AHY: Partai Demokrat Sukses Lewati Tiga Ujian Besar
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri Dukung AHY Kembali Pimpin Partai Demokrat
Serentak, Presiden Prabowo Lantik Para Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta
Dede Yusuf Melayat Almarhum Bendum Demokrat, AHY Batal Ikut Silaturahmi Bareng Prabowo
Prabowo Instruksikan Mentri Bahlil Aktfikan Lagi Pengecer LPG 3 Kg
Yonik, Warga Pamulang Meninggal Dunia Usai Antri Gas Elpiji 3 Kg Berjam-jam
Kementerian BUMN resmi terapkan kerja 4 hari seminggu
Survei Indikator: AHY Menempati Posisi Ketiga, Sri Mulyani Menteri Berkinerja Terbaik

Berita Terkait

Rabu, 26 Februari 2025 - 12:37 WIB

Buka Kongres VI, Ketum AHY: Partai Demokrat Sukses Lewati Tiga Ujian Besar

Minggu, 23 Februari 2025 - 12:36 WIB

Ketua DPC Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri Dukung AHY Kembali Pimpin Partai Demokrat

Kamis, 20 Februari 2025 - 17:14 WIB

Serentak, Presiden Prabowo Lantik Para Kepala Daerah di Istana Kepresidenan Jakarta

Rabu, 19 Februari 2025 - 14:43 WIB

Reshuffle Kabinet Sore Ini, Brian Yuliarto Gantikan Mendikti Satryo

Jumat, 14 Februari 2025 - 16:14 WIB

Dede Yusuf Melayat Almarhum Bendum Demokrat, AHY Batal Ikut Silaturahmi Bareng Prabowo

Berita Terbaru

Satuan tugas Pramuka Peduli dengan satlak brigade penolongnya serta DKC Kab Bandung Bantu Warga Terdampak Banjir. Sabtu (09/3/2025)

Pramuka

KWARCAB KAB BANDUNG TERJUNKAN PERSONIL BANTU KORBAN BANJIR

Minggu, 9 Mar 2025 - 00:06 WIB

Wakil Wali Kota Cimahi, Adhitia Yudisthira

Bandung Raya

Wacana Margaasih Cimindi dan Cisarua Masuk Ke Wilayah Cimahi

Rabu, 5 Mar 2025 - 23:20 WIB