Infobandungnews.com – Anggota Komisi II DPRD Jabar, Saeful Bachri mengatakan program regenerasi petani yang sempat di galakan Pemprov Jabar beberapa tahun lalu belum memiliki dampak yang signifikan, maka dari itu perlu adanya kajian ulang terhadap program tersebut.
Sebab, katanya, program tersebut telah mendapat alokasi anggaran cukup besar. Namun hasilnya dinilai belum terlihat secara signifikan atau kurang terekspos ke publik.
“Saya usul perlu kajian khusus lagi program khusus Regenerasi Petani, Biro Ekonomi harus memfasilitasi juga, tolong di kaji ulang , inikan ada berapa miliar yang telah di keluarkan untuk regenerasi petani, tetapi out cam yang realnya selama ini saya belum melihat di publish oleh Pemprov Jabar,” kata Saeful Bachri saat kunjungan kerja bersama Komisi II DPRD Provinsi Jabar ke Unit Sertifikasi dan Perbenihan Tanaman Hutan (SPTH) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jumat (14/6/2025).
“Jadikan contoh satu, dua atau sepuluh petani muda yang telah berhasil tersebut sebagai ambasador. Agar bisa menarik minat para generasi muda laiinya untuk terjun ke dunia pertanian ” tegasnya.

Legislator Demokrat dari Dapil Kabupaten Bandung ini berharap ke depan. Keberhasilan program seperti regenerasi petani dapat lebih di sosialisasikan agar manfaatnya di rasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Ini perlu di kaji secara akademis di Biro Ekonomi untuk bagaimana regenerasi Petani ini yang di harapkan oleh Masyarakat itu seperti apa,” tandasnya.
Untuk di ketahui, Kegiatan tersebut merupakan bagian dari agenda pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2024.
Dalam agenda tersebut, Komisi II menerima laporan realisasi pelaksanaan anggaran dari sejumlah mitra kerja selama tahun 2024.
Laporan mencakup pendapatan, belanja, dan pembiayaan dari berbagai perangkat daerah, seperti Biro Ekonomi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Kehutanan, Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ekonomi Kreatif, Dinas Pariwisata, hingga Dinas Tenaga Kerja.
Saeful Bachri juga menyampaikan apresiasi terhadap kinerja mitra kerja Komisi II yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program-program pembangunan daerah.***