Catat 7 Juta Wisatawan, tapi Kabupaten Bandung Kurang Happy

- Jurnalis

Minggu, 12 Mei 2024 - 11:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat BISA Fest di Bojongsoang, Kab Bandung (11/5/2024).

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat BISA Fest di Bojongsoang, Kab Bandung (11/5/2024).

Infobandungnews.com– Ada 7 Juta Wisatawan ke Kab Bandung. Tapi Dede Yusuf Beri Catatan Ini

Kabupaten Bandung mencatat kunjungan wisatawan membanggakan. Tidak kaleng-kaleng. Pada 2023 jumlahnya naik signifikan.

“Alhamdulillah Kang Dede, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Bandung tahun lalu mencapai tujuh juta orang,” ujar Vena Andriawan, kepala bidang promosi dan ekonomi kreatif Disparbud Kabupaten Bandung (11/5/2024).

Bertempat di Joglo Village Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (11/5/2024) Kemenparekraf menggelar BISA Fest. Kali ini bertema “geliat pusaka pencak silat Bandung”.

Acara dibuka Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Turut hadir Vena Andriawan dari Disparbud. Lalu, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri dan M. Hailuki (ketua rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil Jabar II).

Vena Andriawan melaporkan pada 2017 jumlah wisatawan ke Kab Bandung baru 1,9 juta orang. Lalu naik jadi 2,3 juta pada 2020. Pas pandemi covid anjlok.jadi sekitar 2 juta orang.

Pasca covid naik pesat jadi 6,3 juta orang. “Dan data terakhir tahun lalu mencapai tujuh juta. Cuma ada masalah, jumlah pengunjung naik tajam tapi rata-rata lama tinggal dan nilai belanjanya justru turun,” ungkapnya.

Wisatawan banyak datang, tapi length of stay dan spent of money yang diterima Kabupaten Bandung justru turun. Sebabnya, para wisatawan lebih memilih nginap dan belanja di Kota Bandung.

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf memberi catatan. Menurut politikus Partai Demokrat ini, Kabupaten Bandung hanya unggul secara destinasi.

“Akses yang mudah mendorong orang banyak datang ke destinasi seperti ke Pangalengan, Ciwidey, Rancabali, dan Cimenyan,” ungkap Dede Yusuf.

Aksesibilitas, amenities, dan atraksi (3A) jadi prasyarat tumbuh kembang pariwisata di daerah. “A yang pertama yaitu aksesibilitas sudah bagus. Tinggal A kedua dan A ketiga sehingga wisatawan jadi betah tinggal dan membelanjakan uangnya di Kabupaten Bandung,” katanya.

Amenities berupa fasilitas hotel, resto, dan cafe lebih banyak dan menarik di Kota Bandung. “Catatan penting lain adalah minimnya atraksi di destinasi,” tandas wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini.

Orang umumnya datang ke destinasi hanya untuk foto-foto. Setelah itu pulang. Minim atraksi seperti di destinasi Bali.

“Harus ada atraksi seperti karnaval jaipongan, helaran pencak silat, calung, reog, dan seni tradisi yang jadi khas Kabupaten Bandung,” katanya. (Adg006)

 

Berita Terkait

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung
MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik
Kerja Sama Pembuangan Sampah dari Bandung ke Garut Terancam, Pj Bupati Garut dan Pj Wali Kota Bandung hingga Gubernur Disomasi Warga Garut
Mulai 2025, Pemeliharaan PJU dan PJL di Kota Bandung Ditangani oleh PT Haleyora Powerindo
Pemkot Bandung menganggarkan Rp26 miliar untuk Makan Bergizi Gratis
Ono Surono Tegaskan Bandara Husein Bukan untuk Penerbangan Komersil, Bandara Kertajati Harus Tetap Beroperasi
Dedi Mulyadi Gagas, Kecamatan Margaasih Diusulkan Masuk Kota Cimahi
Baru Pekan Depan Kabupaten Bandung Bisa Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 07:54 WIB

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Selasa, 4 Februari 2025 - 18:36 WIB

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 28 Januari 2025 - 14:51 WIB

Kerja Sama Pembuangan Sampah dari Bandung ke Garut Terancam, Pj Bupati Garut dan Pj Wali Kota Bandung hingga Gubernur Disomasi Warga Garut

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:34 WIB

Mulai 2025, Pemeliharaan PJU dan PJL di Kota Bandung Ditangani oleh PT Haleyora Powerindo

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:23 WIB

Pemkot Bandung menganggarkan Rp26 miliar untuk Makan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Ratusan Kendaraan Nunggak Pajak Terjaring Operasi Gabungan di Kabupaten Bandung, Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Sabtu (8/2/2025)

Bandung Raya

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Feb 2025 - 07:54 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan pengencangan baut sebagai simbol dia walinya pembangunan kantor DPD Demokrat Jawa Barat. Sabtu (8/02/2025)

Jawa Barat

AHY Minta Gedung Partai Demokrat Punya Ikonik Jawa Barat

Sabtu, 8 Feb 2025 - 11:56 WIB

Dadang Supriatna - Ali Syakieb

Bandung Raya

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:36 WIB