Buruan Sae, Solusi Jitu Cegah Dampak Kenaikan Harga Cabai Rawit

- Jurnalis

Selasa, 7 November 2023 - 19:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar saat meninjau harga cabai rawit di pasar

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar saat meninjau harga cabai rawit di pasar

Infobandungnews – Belakangan ini, harga cabai rawit dikabarkan mengalami kenaikan. Di pasaran, harga cabai rawit juga disebut mencapai kisaran angka Rp100.000.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyebut, pemanfaatan lahan untuk menanam komoditas pangan sangat diperlukan untuk mencegah dampak kenaikan harga komoditas seperti cabai rawit.

Ia mengingatkan kepada masyarakat Kota Bandung, bahwasannya Pemkot Bandung memiliki program Buruan Sae.

Kata Gin Gin, jika diimplementasikan di skala rumah tangga, maka Buruan Sae akan memberi dampak positif, khususnya di tengah kenaikan harga cabai rawit.

“Sebetulnya dengan kondisi hari ini harga cabai rawit naik, berbagai kelompok rumah tangga ini terpenuhi dengan gerakan penanaman mandiri (Buruan Sae),” ujar Gin Gin, Selasa 7 November 2023.

Ia juga menyebut, pertengahan November 2023 nanti, DKPP Kota Bandung akan membagikan biji cabai rawit dan bawang merah kepada 375 kelompok Buruan Sae yang ada di Kota Bandung secara gratis.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar saat meninjau harga cabai rawit di pasar

Menurut Gin Gin, pembagian bibit ini merupakan upaya menghadirkan pangan segar dan juga membantu masyarakat dalam mengakses komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga.

“Ada 375 kelompok Buruan Sae, itu yang terdaftar. Nanti jika berlebih, kita juga akan lihat kelompok-kelompok lainnya,” terang Gin Gin.

Menurutnya, kegiatan Buruan Sae perlu dimasifkan. Upaya edukasi juga telah dilakukan secara masif oleh Pemkot Bandung agar masyarakat dapat mengimplementasikan gerakan ini di skala rumah tangga.

“Kita membiasakan dari sekarang, kita masifkan. Sebagai edukasi juga. Selain itu, perkiraan kenaikan harga sampai menjelang Natal dan Tahun Baru. Jadi masih ada waktu untuk kita mempersiapkan,” tutur Gin Gin. (YG-IBN001)**

Sumber Diskominfo kota Bandung

 

Berita Terkait

Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja
Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?
Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara
Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta
Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang
Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:49 WIB

Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?

Rabu, 30 April 2025 - 15:03 WIB

Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara

Sabtu, 5 April 2025 - 20:21 WIB

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta

Sabtu, 5 April 2025 - 20:10 WIB

Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:23 WIB

Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi

Berita Terbaru