Ternyata Masih Ada Pasar Tradisional Ala Jadoel di Bandung

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasar Padaringan 
Cibiru, merupakan sebuah pagelaran yang dirancang untuk menghidupkan kembali ruang publik dengan sentuhan seni, edukasi lingkungan, dan semangat ekonomi berbasis komunitas.

Pasar Padaringan Cibiru, merupakan sebuah pagelaran yang dirancang untuk menghidupkan kembali ruang publik dengan sentuhan seni, edukasi lingkungan, dan semangat ekonomi berbasis komunitas.

Infobandungnews.com – Cibiru, Pasar tradisional Sunda ala zaman dulu ternyata masih ada di pelosok Bandung. Pasar ini cocok dikunjungi untuk libur long weekend.

Konsep wisata di pasar tradisional jadul itu dibuat oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Pasar Padaringan, begitu namanya.

Padaringan di nama pasar ini merupakan singkatan dari Pakarangan Dapur Seni Budaya Sareng Ibing Cisurupan. Pasar Padaringan digelar di kawasan hutan bambu, tepatnya di Leweung Awi Mbah Garut.

Sejumlah kios yang terbuat dari bambu berdiri di tempat itu, kios-kios tersebut menjajakan makanan dan minuman khas Sunda. Ada surabi, bandrek, awug, gorengan, leupeut, bandros, dan masih banyak macam-macam kue tradisional lainnya.

Bagi pengunjung yang datang dan ingin membeli makanan dan minuman tradisional di Pasar Padaringan harus menukarkan uang tunainya dahulu dengan koin senilai Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu yang sudah disediakan di loket penukaran uang.

Pasar Padaringan digelar setiap dua kali dalam sebulan dan sudah mendapatkan dukungan dari Pemkot Bandung. Kegiatan ini juga bertujuan untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat karena yang menjajakan makanan tradisional di Pasar Padaringan ini merupakan UMKM-UMKM yang ada di Kecamatan Cibiru.

Selain itu, di Pasar Padaringan ini selalu digelar atraksi seni dan budaya yang berasal dari Kecamatan Cibiru dan sekitarnya. Atraksi seni dan budaya ini ditampilkan untuk menghibur pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

Baca Juga :  Profil Saeful Bachri Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung

Pertunjukan seni dan budaya tradisional yang ditampilkan di antaranya jaipongan, benjang, rajawali, reak dan lainnya. Pengunjung yang sudah selesai membeli makanan bisa duduk di kursi bambu yang tersedia, sekaligus menyaksikan penampilan akurasi seni budaya. Salah satunya penampilan Reak dan Rajawali.

Sejumlah kegiata mengisi acara Pasar Padaringan.di Bukit Mbah Garut di Cisurupan, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat, (Ist/Pemkot Bandung)

Suasana ini menciptakan kesan mendalam bagi setiap pengunjung yang datang untuk menikmati suguhan budaya yang sarat nilai dan makna.

“Pasar Padaringan merupakan sebuah pasar tradisional, konsep pasar zaman dulu, makanan tradisional tanpa bahan pengawet dan plastik. Acaranya dua kali dalam sebulan,” kata Ketua Pokdarwis Cisurupan Ari Irawan, Minggu (12/1).

Ari mengungkapkan, pada saat awal-awal digelar kunjungan wisatawan bisa capai 1.000 orang, namun sekarang berkurang dikarenakan faktor cuaca. Namun dalam beberapa kegiatan terakhir, angka kunjungan menunjukan angka normal.

“Sekali event perputaran uang Rp20 jutaan, si sini sistem koin, barter, ada koin khusus tidak bisa pakai uang tunai langsung kalau mau jajan, koinnya ada besaran Rp5 ribu, Rp10 ribu dan Rp20 ribu,” jelasnya.

Ari menilai, Pasar Padaringan sangat berpengaruh dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan dia berharap warga Kota Bandung yang ada di luar Cibiru dapat berkunjung.

“Ke depan luar biasa sangat meningkatkan perekonomian dan seni budaya di kewilayahan saya harap seluruh masyarakat Kota Bandung terus berpartisipasi,” ujarnya.

Baca Juga :  Puasa Ramadhan 2024 Versi Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU, Cek Tanggalnya!

Sementara itu, salah satu pengunjung yang merupakan warga Cilengkrang, Sujana mengaku terpukau dengan suasana Pasar Padaringan.

“Baru kali ini ke sini, suasananya bagus, asli, tempat wisata di tengah hutan (bambu). saya baru tahu dari anak tempat ini,” ujarnya.

Sujana menyebut konsep Pasar Padaringan sudah bagus, namun akses jalan yang cukup terjal dikeluhkan olehnya.

“Konsepnya lebih ke original Sunda, bagus, budaya Bandung timur, harus terus dilestarikan, akses ke sini harus lebih ditata jalannya cukup terjal, suasananya bagus,” pungkasnya.

Jajanan Tradisional dan Potensi Ekonomi Lokal

Selain seni dan edukasi lingkungan, Padaringan juga menjadi ajang eksplorasi kuliner Sunda yang kaya rasa. Berbagai jajanan tradisional, mulai dari serabi hingga kue basah, turut memeriahkan acara.

Stan-stan makanan yang dikelola oleh masyarakat lokal ini tidak hanya menyajikan makanan yang lezat, tetapi juga memperkuat potensi ekonomi warga sekitar.

Salah satu kios jajanan tradisional yang ada di pasar pada ringan cibiru

Pengunjung yang datang dari berbagai daerah pun turut menikmati kelezatan kuliner sembari menikmati pemandangan alam yang asri.

Acara ini sukses menghadirkan harmoni antara budaya, alam, dan ekonomi lokal.

Melalui Padaringan, Bukit Mbah Garut tidak hanya menjadi destinasi wisata yang indah, tetapi juga simbol sinergi antara pelestarian budaya dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. ***

 

 

Berita Terkait

Simak Daftar Batu Akik Termahal Jenis Apa yang Mahal di 2025?
POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2025 Kembali Digelar : Bandung Biru dengan Semangat Perubahan Baru
4 Smartphone Harga Terjangkau dengan Kamera Setara DSLR
Canon Rilis EOS R5 Mark II, Mirrorless Profesional Rp.90 Jutaan
12 Hp Terbaik Di Tahun 2024, Kamera Setara DSLR
Bey Machmudin Terkesan Animo Masyarakat Luar Biasa Ramaikan Pocari Sweat Run 2024.
Ciptakan Generasi Muda Tangguh, Disiplin dan Berprestasi Melalui Invitasi Bola Basket Kapolresta Bandung Cup
Pentingnya Latihan Pengembangan Kepimpinan

Berita Terkait

Kamis, 30 Januari 2025 - 08:57 WIB

Ternyata Masih Ada Pasar Tradisional Ala Jadoel di Bandung

Kamis, 23 Januari 2025 - 12:20 WIB

Simak Daftar Batu Akik Termahal Jenis Apa yang Mahal di 2025?

Rabu, 22 Januari 2025 - 14:51 WIB

POCARI SWEAT RUN INDONESIA 2025 Kembali Digelar : Bandung Biru dengan Semangat Perubahan Baru

Rabu, 25 September 2024 - 08:28 WIB

4 Smartphone Harga Terjangkau dengan Kamera Setara DSLR

Kamis, 12 September 2024 - 10:03 WIB

Canon Rilis EOS R5 Mark II, Mirrorless Profesional Rp.90 Jutaan

Berita Terbaru

Ratusan Kendaraan Nunggak Pajak Terjaring Operasi Gabungan di Kabupaten Bandung, Para pemilik kendaraan yang terjaring diberikan sosialisasi serta pemahaman secara humanis. Sabtu (8/2/2025)

Bandung Raya

Nunggak PKB, Ratusan R2 Terjaring Razia di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Feb 2025 - 07:54 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat melakukan pengencangan baut sebagai simbol dia walinya pembangunan kantor DPD Demokrat Jawa Barat. Sabtu (8/02/2025)

Jawa Barat

AHY Minta Gedung Partai Demokrat Punya Ikonik Jawa Barat

Sabtu, 8 Feb 2025 - 11:56 WIB

Dadang Supriatna - Ali Syakieb

Bandung Raya

MK Tolak Gugatan, Dadang Supriatna-Ali Syakieb Segera Dilantik

Selasa, 4 Feb 2025 - 18:36 WIB