Infobandungnews – Sekitar 60ribu telur nyamuk Wolbachia dikirim oleh Kementerian Kesehatan ke Kota Bandung untuk dikembangbiakkan.
Dikutip dari pemberitaan CNN, tempat pengembang biakan itu berada didaerah Kecamatan Ujungberung, tepatnya di Kelurahan Pasanggrahan.
“Kita menitipkan telur untuk menetas, jadi kalau ember yang dititipkan di kelurahan ada 308 ember, satu ember itu bisa berisi 200 sampai 250 telur nyamuk Aedes Aegypti yang ber-Wolbachia,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ira Dewi Jani, Rabu (22/11).
Kendati demikian, Ira mengaku belum dapat memastikan berapa banyak telur nyamuk yang dapat menetas. Namun ia berharap, penetasan telur nyamuk Wolbachia bisa mencapai keseluruhan.
“Tapi kita belum tahu ya, kan belum ada evaluasi dari banyak sih telur itu yang berhasil menetas. Karena sekarang masih di asistensi juga sama Lab Vektor dari Salatiga. Jadi harapannya menetas semua, tapi tergantung tempat penyimpanan, cuaca, jadi enggak selalu pasti yang menetas dari tiap ember itu jumlahnya berapa,” katanya.
Adapun Kota Bandung ditunjuk Kemenkes sebagai salah satu wilayah penyebaran nyamuk Wolbachia karena dalam tiga tahun berturut menempati peringkat pertama pada kasus demam berdarah.
Program Nyamuk Wolbachia sendiri menurut Kemenkes adalah upaya pemerintah dalam menekan kasus demam berdarah.(YG-IBN001)***