Infobandungnews– Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Majalaya menggelar Tax Gathering bersama para wajib pajak di KPP Majalaya, Kamis 2 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, KPP Pratama Majalaya mencanangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi (ZI WBK).
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Ditjen Pajak Jawa Barat 1 Erna Sulistyowati mengemukakan komitmen untuk meraih ZI WBK ini perlu diketahui semua pihak, termasuk wajib pajak dari wilayah kerja KPP Pratama Majalaya.
Erna mengemukakan, untuk menekan korupsi adalah tugas bersama yang tidak bisa dilakukan sendirian. Dalam hal perpajakan, tidak hanya Ditjen pajak yang berupaya, tapi juga ada kontribusi dari wajib pajak.
Dia menjelaskan, bebas korupsi itu sangat sulit dicapai jika tidak diawasi. Ditjen Pajak diawasi langsung oleh Inspektorat Kementerian Keungan. Dia meminta masyarakat juga turut mengawasi dari segala bentuk praktik korupsi dan gratifikasi.
”Kalau ada, segera laporkan. Kami menjamin, nama pelapor akan dilindungi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Erna juga menekankan kepada wajib pajak di wilayah Majalaya untuk segera melakukan validasi NIK-NPWP. Meski gongnya akan dilakukan di Januari 2024 mendatang, tapi dia berharap, wajib pajak sudah mulai merapikan data-data yang berkaitan dengan validasi tersebut.
”Dikonfirmasi Kembali nomor NIK hingga emailnya. Dengan begitu, akan mempermudah dalam proses validasi,” ucapnya.
Kepala KPP Pratama Majalaya Akhmad Tizani mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin agar predikat ZI WBK tersebut tercapai sepenuhnya pada tahun ini.
Dengan begitu, lanjutnya, kredibilitas petugas pajak, khusus dari KPP Pratama Majalaya akan tetap terjaga.
Akhmad memang berharap banyak dari ZI WBK ini. Bagaimana tidak, dari target pajak di 2022 sekitar Rp433,34 miliar, realiasinya mencapai Rp506.56 miliar atau capaiannya 116,90 persen. Pertumbuhannya mencapai 41,63 persen dari realisasi pada 2021.
”Penerimaan pajak di KPP Majalaya dua tahun berturut-turut tercapai 100 persen. Mencapai dan mempertahankan predikat ZI WBK ini tentu tidak mudah, karena akan bersinggungan langsung dengan target pencapaian itu tadi,” tuturnya.
Untuk mempermudah validasi, Kepala KPP Pratama Majalaya menegaskan, pihaknya juga membuat program Calik: Chat Adminitrasi Validasi NIK. ”Wajib pajak bisa meng-add nomor 082126377674 untuk melakukan validasi atau mengecek NIK-NPWP-nya sudah terdata atau belum,” ujar Akhmad.
Sementara itu, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengapreasi gelaran Tax Gathering yang dilakukan KPP Majalaya.
Dia juga merasa terkesan karena bisa menemui langsung wajib pajak yang ada di wilayahnya, khususnya yang berasal dari kawasan industri, Majalaya.
”Memang, masyarakat belum sepenuhnya sadar akan pajak. Bagi sebagian kalangan, khusus UMKM, masih takut kalau berbicara pajak,” kata Sahrul.
Yg-IBN 001