Euis Purnama, Lantik Pengurus Pusat Pitaloka AMS

- Jurnalis

Senin, 21 November 2022 - 15:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Infobandungnews -Bandung– DPP Pitaloka Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Melantik Pengurus Pusat Pitaloka masa bhakti 2022-2027 yang terdiri dari 45 orang sebagai pengurus pusat.

Acara pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Pusat Pitaloka Dr. Hj Euis Purnama M.MPd , Bertempat di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jl. Diponegoro No.22. Citarum Kota Bandung.Sabtu 19 November 2022.

Dalam waktu yang sama selain acara pelantikan pengurus pusat Pitaloka dilanjutkan dengan agenda pelantikan AKBAR 60 Pengurus Pitaloka dari 20 Distrik yang dihadiri oleh KSB (Ketua, Sekertaris, dan Bendahara).

Acara pelantikan yang mengusung tema “Bela Pati Pikeun Harga Diri Pertiwi Sela Raga Pikeun Sarakan Jaya” selain dihadiri perwakilan dari beberapa organisasi-organisasi perempuan, turut hadir pula para senior AMS  serta beberapa tokoh Jawa Barat seperti Dr. (HC) Dra. Hj Popong O. Djundjunan,  H.D Sutisno, Dada Rosada , Dr. H. Dadang M. Naser.

Ketua Umum PP. Pitaloka Dr. H. Euis Purnama, MMPD dalam sambutannya mengatakan ” Pitaloka adalah organisasi perempuan yang mempunyai watak kekeluargaan, kesetiaan dan tentunya tidak melepaskan kodrat kita sebagai seorang perempuan. Pitaloka adalah bagian dari keluarga besar Angkatan Muda Siliwangi, pada tanggal 6 Oktober 1985 AMS bertempat di Indramayu, AMS mengadakan rapat pimpinan yang melahirkan organisasi perempuan yang memiliki nilai-nilai siliwangi yaitu Pitaloka”, Pungkasnya.

” Dengan berkembang pesatnya minat daya juang jati diri Pitaloka mengadakan Kongres pertama pada tanggal 27 November 1995, disitulah Pitaloka sebagai lembaga ekstra strutural AMS menjadi lembaga struktural Pitaloka. Pada tahun 2010 terjadinya dualisme yang menjadikan kebingungan para distrik Pitaloka daerah sehingga perkembangan program-program Pitaloka tersendat, disitu kami meminta kepada Ketua Umum AMS pada tahun 2015 meminta rekonsiliasi yang menjadikan organisasi perempuan Pitaloka menjadi satu gerbang. Akhirnya terlaksana Kongres Luar Biasa pada tanggal 27 Agustus 2022.” tambahnya.

Ia melanjutkan ” Pitaloka menjadikan organisasi perempuan yang memiliki aset penting suatu bangsa karena tidak hanya berperan sebagai subyek yang mendorong suksesnya pembanguan nasional melainkan juga objek yang harus diberdayakan dan dilindungi hak-haknya. memiliki perenan baik secara Ekonomi, Budaya, dan Politik”.

Euis Purnama berharap Generasi perempuan sebagai penerus dapat mengembangkan amanat nilai-nilai dari Siliwangi yang berpegang pada pedoman Caturwatak, yaitu Kukuh kana janji, Leber Wawanen, Silihwawangi, Medangkeun Kamulyan. Jadi Pitaloka dalam kehidupannya harus dapat menempati janji, harus menjadi pemberani dalam memperjuangkan kebenaran, dikarenakan Pitaloka adalah organisasi yang Independen. Harapan kedepan agar seluruh jajaran pengurus dan anggota Pitaloka tetap solid dan sungguh-sungguh dalam mengemban misi organisasi, yang tersirat dalam semboyan Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh, jeung Silih Wawangi”, Tutupnya.

Ketua Umum AMS Drs. Noery Ispandji Firman menjelaskan bahwa organisasi perempuan Pitaloka adalah amanat dari karuhun (Kake Moyang) untuk Pitaloka bahwa Wanoja Sunda (Perempuan Sunda) adalah tantungan ajeg-ajeg yang berani melawan untuk mempertahankan harga diri, yang menjadikannya bebenah jatidiri wanoja Sunda anu marenah sareng tumaninah. Pitaloka harus panceg kanu jalur- akur sareng dulur, dalam sambutan Ketua Umum AMS mengajak kita semua untuk selalu menjaga jatidiri dan nilai-nilai Siliwangi agar kita bersama menjaga daerah Jawa Barat”, Jelasnya.

Sementara itu tokoh perempuat Jawa Barat yang juga Anggota DPRRI Dr. (HC) Dra. Hj Popong O. Djundjunan mengatakan “Pitaloka adalah sebuah Organisasi perempuan yang harus menanamkan tiga point, yang pertama bahwa organisasi harus saling kerjasama, kedua bahwa organisasi adalah milik bersama dan terakhir memiliki rasa tanggung jawab bersama sesuai dengan kedudukan masing-masing pengurus’ tuturnya.

Ia mengingatkan agar tidak sembarangan menggunakan nama Pitaloka, karena Pitaloka adalah seorang wanita sunda yang harus menjaga harga diri dan martabatnya” Pungkasnya.

 

Yg-IBN001

Berita Terkait

Jelang Idul Adha Saeful Bachri Minta Satgas Pengawasan Hewan Kurban Diperkuat
Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi
KDM Janji Tanggung Biaya Hidup Anak Korban Ledakan Amunisi di Garut
Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI
13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja
Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?
Saeful Bachri : Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Upaya Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Petani

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 11:53 WIB

Jelang Idul Adha Saeful Bachri Minta Satgas Pengawasan Hewan Kurban Diperkuat

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi

Selasa, 13 Mei 2025 - 19:55 WIB

Korban Sipil Tewas Akibat Ledakan Amunisi di Garut Bekerja Bantu TNI

Senin, 12 Mei 2025 - 18:38 WIB

13 Korban Tewas Akibat Ledakan di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:32 WIB

Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja

Berita Terbaru