Infobandungnews-Kab.Bandung Adalah Rudiat yang akrab disapa Mang Yayat seorang penjual tahu keliling warga Rt.05 Rw.06 Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Uniknya, sambil berjualan tahu dengan motornya, ia juga membawa beberapa buku yang disimpan pada kotak khusus agar bisa dibaca oleh masyarakat secara gratis.
Pria yang hanya mengenyam pendidikan formal sampai kelas 5 Sekolah Dasar (SD) yang sejak kecil bercita-cita menjadi guru ini tidak putus asa. Hasrat Mang Yayat untuk belajar dan menambah ilmu pengetahuan tak pernah berhenti. Ia bertekad ingin membuat perpustakaan, agar masyarakat yang putus sekolah dan tidak mampu seperti dirinya bisa belajar secara gratis di sana.
Keinginan Mang Yayat mendirikan taman bacaan terwujud pada 1997. Dengan bermodalkan 3 buah buku, ia nekad mendirikan taman bacaan di rumahnya. Taman bacaan itu diberinya nama “Sehati” yang hingga kini taman bacaannya semakin berkembang.
Pemberdayaan Ekonomi Anggota Majlis Ta’lim
Tak hanya berhenti di sebuah taman bacaan saja, Mang Yayat mendirikan sebuah majlis taklim Khoerunisa di lingkungannya di Rt 05 Rw.08 Pasirhuni Cimaung Kabupaten Bandung.
Rudiat mengatakan ” Majlis Ta’lim Khoerunisa kebetulan ada dibawah naungan sebuah yayasan yaitu yayasan Rumah Kreatif Sehati (RKS) , majlis yang didirikan sejak tahun 2019 ini tidak hanya mengedepankan literasi dan pendidikan ilmu agama saja, tetapi kita juga membantu dalam pemberdayaan ekonomi umat khususnya anggota majlis ta’lim ini,” ungkapnya.
” Dari niat membantu serta memajukan perekonomian anggota majlis ta’lim yang anggotanya mayoritas sebagai pelaku usaha pembuat tahu akhirnya kami dan Karangtaruna bekerja sama dengan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Jawa barat membuat Wisata Kuliner Tahu Sehati berkonsep rest area karena tempat ini berada diwilayah jalur menuju wisata gunung puntang yang Alhamdulillah di lounching pada hari ini, Kamis 22 Desember 2022 bertepatan dengan Hari Ibu.” Tambah Rudiat.
Tujuan mendirikan tempat wisata kuliner tahu sehati ini adalah untuk memberdayakan masyarakat, serta peningkatan produksi tahu didaerah pasirhuni. Diharapkan dengan program pemberdayaan ini masyarakat akan terbantukan dan termotivasi untuk menciptakan lapangan kerja bagi dirinya sendiri, memaksimalkan potensi diri dan lingkungan sekitar untuk mewujudkan insan wira usaha mandiri. Semoga Alloh SWT membalas kebaikan para Muzakki YBM PLN. Aamiin ya rabbal Al-Amin. ” Tutup Rudiat.
Acara lounching wisata kuliner tahu sehati ini dihadiri oleh perwakilan Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Jawa Barat, Ketua Yayasan Rumah Kreatif Sehati , Kepala Desa pasir huni, Karang taruna serta tokoh setempat dan mendapatkan apresiasi dari para pengunjung baik dari lokal maupun pengunjung yang akan berwisata ke gunung Puntang.
Yg-IBN 001