BANDUNG- Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau gedung Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kota Bandung yang mengalami kebakaran hebat, Senin (7/11).
Atas nama pribadi juga Pemerintah Provinsi Jawa Barat, ia menyampaikan keprihatinannya. Ridwan Kamil mengatakan harapannya agar meskipun ada musibah kebakaran ini, pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu.
“Kalau Bapelitbang ini kan tidak bersinggungan langsung dengan masyarakat. Jadi ya seharusnya bisa tetap melakukan pekerjaannya. Walaupun dengan work from home,” katanya, Selasa 8 November 2022.
Bahkan, jika ada aset Pemprov yang ada di Kota Bandung dan bisa layak untuk digunakan, ia mempersilakan untuk digunakan. Selanjutnya, Ridwan Kamil mengatakan agar pihak Pemkot Bandung melakukan evaluasi atas keamanan gedung dan tingkatkan semua aset agar lebih aman.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna memastikan kinerja pegawai Bapelitbang tetap berjalan optimal, meskipun saat ini kantor yang berada di komplek Balai Kota Bandung dilalap si jago merah.
“Meski ada musibah tapi fungsi Bapelitbang tetap berjalan. Hari ini rapat dengan saya. Membicarakan RAPBD,” ujarnya di Balai Kota Bandung.
Untuk gedung sementara, Ema masih menunggu keputusan wali kota Bandung soal lokasinya. Namun sementara ini akan dialihkan ke eks rumah dinas Ketua DPRD Kota Bandung di Jalan Tamansari.
“Bertahap, kalau Bapelitbang (kantor) tunggu arahan wali kota. Apakah di Tamansari atau sewa gedung. Ini masih dicari. Bahkan tadi pak gubernur menawarkan aset Pemprov Jabar bisa manfaatkan. Saya akan lapor ke wali kota,” katanya.
Ema mengungkapkan, total pegawai Bapelitbang berjumlah 100 orang. Dari jumlah itu, di antaranya 83 ASN. Sedangkan untuk renovasi, Ema berharap secepatnya dan untuk anggaran menggunakan dana Belanja Tidak Terduga (BTT)
“Kalau renovasi harus ke pemborong, saya tidak paham, versi kita secepatnya (selesai). Begitu dilakukan perbaikan kita secepatnya. Dana insya Allah ada, dana BTT (Biaya Tidak Terduga),” ujarnya
Ema mengatakan, kantor Bappelitbang yang terbakar bukan bagian bangunan heritage. Hanya bentuknya menyesuaikan menyerupai bangunan heritage. Terkait kebakaran, Ema menyatakan, masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.