1.280 Ton per Hari, Sampah di Kabupaten Bandung Masih jadi PR (pekerjaan rumah)

- Jurnalis

Kamis, 15 Desember 2022 - 08:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi - Salah satu Tempat Pelelolaan Sampah TPS 3R di Kabupaten Bandung. Rasio setiap orang menghasilkan 0,5 kilogram sampah per hari, maka setiap hari sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung sebanyak 1.280 ton.

Foto Ilustrasi - Salah satu Tempat Pelelolaan Sampah TPS 3R di Kabupaten Bandung. Rasio setiap orang menghasilkan 0,5 kilogram sampah per hari, maka setiap hari sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung sebanyak 1.280 ton.

Kab.Bandung-Infobandungnews-Keberadaan sampah liar di Kabupaten Bandung masih menjadi persoalan. Apalagi permasalahan sampah tak bisa diselesaikan dalam waktu sehari.

Setiap hari, potensi sampah di Kabupaten Bandung mencapai sekitar 1.500 ton.

“Persoalan sampah ini merupakan PR (pekerjaan rumah) bersama yang harus diselesaikan secara optimal,” kata Bupati Dadang Supriatna di Soreang, Selasa, 13 Desember 2022.

Menurutnya, persoalan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, melainkan tanggungjawab semua pihak.

Dia pun mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama untuk menjaga lingkungan dengan melakukan pengelolaan dan memilah sampah yang baik ditempat masing masing .

Dadang mengatakan, Pemkab Bandung sudah memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana pengelolaan sampah. Di antaranya bak sampah, roda sampah, cator untuk pengangkutan sampah dan bantuan lainnya.

“Prasarana dan sarana itu kami berikan kepada para kader yang ada di desa masing-masing. Kami berharap, mereka kompak dalam pengelolaan sampah,” ucap Dadang.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung Asep Kusumah mengatakan, dengan rasio setiap orang menghasilkan 0,5 kilogram sampah per hari, maka setiap hari sampah yang dihasilkan di Kabupaten Bandung sebanyak 1.280 ton.

Pihaknya melakukan sejumlah pendekatan untuk pengelolaan sampah masyarakat.

Di antaranya pemanfaatan lubang organik dan bak sampah untuk industri daur ulang sampah dengan kapasitas mencapai 300 ton per hari.

“Kemudian TPS 3R (reduce, reuse, recycle), kami punya 155 unit, kami juga punya bank sampah lebih dari 500 titik. Jadi sampah tidak hanya dibuang ke TPA (tempat pembuangan akhir), tapi juga direduksi di sumber pengelolaan sampah yang sudah kami kembangkan,” katanya.

Asep menegaskan, pihaknya turut memberikan sanksi tegas terhadap para pelaku buang sampah di TPS liar. Juga memberikan edukasi supaya mengelola sampah di rumah masing-masing.**

Yg-IBN001

Berita Terkait

Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi
Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja
Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?
Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara
Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta
Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang
Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:32 WIB

Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:49 WIB

Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?

Rabu, 30 April 2025 - 15:03 WIB

Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara

Sabtu, 5 April 2025 - 20:21 WIB

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta

Berita Terbaru