Wabup Garut Cek Tempat Relokasi Penyintas Banjir di Kecamatan Banjarwangi

- Jurnalis

Senin, 19 Desember 2022 - 08:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Helm Budiman - karena saat ini Kabupaten Garut memiliki curah hujan yang cukup tinggi, maka Bupati Garut Rudy Gunawan telah menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Garut masuk ke dalam masa darurat tanggap bencana.

Helm Budiman - karena saat ini Kabupaten Garut memiliki curah hujan yang cukup tinggi, maka Bupati Garut Rudy Gunawan telah menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Garut masuk ke dalam masa darurat tanggap bencana.

Infobandungnews-Kab.GARUT – Wakil Bupati (Wabup) Garut dr. Helmi Budiman meninjau relokasi bagi masyarakat terdampak bencana banjir yang terjadi di Kampung Baleker, Desa Pada Hurip Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Kamis (15/12/2022).

Ia mengungkapkan, kali ini dirinya meninjau secara langsung lokasi yang akan dijadikan tempat relokasi bagi penyintas bencana banjir, dikarenakan tempat sebelumnya tidak memungkinkan untuk dihuni kembali karena jarak antara permukaan air sungai dan rumah warga yang hanya satu meter, sehingga dinilai rawan akan bencana banjir.

“Jadi ketika ada air menguap lagi itu bisa kena lagi kena lagi, makanya kita relokasi ke daerah ini. (relokasi masyarakat dari) Kampung Cipitung, yang di pinggir sungai,” katanya.

 

Dalam kesempatan ini, Helmi juga memberikan secara simbolis bantuan rumah tidak layak huni (Rutilahu) bagi masyarakat Kabupaten Garut. Ia menuturkan, bantuan rutilahu ini adalah untuk 5 rumah milik warga di setiap kecamatan di Kabupaten Garut.

Lokasi yang akan dijadikan relokasi bagi penyintas bencana banjir

“Ini kadeudeuh bapak bupati, kepada masyarakat Garut yang satu kecamatan, ada 200 rumah yang terkena bencana hidrometeorologi,” ucapnya.

Helmi menerangkan, karena saat ini Kabupaten Garut memiliki curah hujan yang cukup tinggi, maka Bupati Garut Rudy Gunawan telah menyampaikan bahwa saat ini Kabupaten Garut masuk ke dalam masa darurat tanggap bencana.

“Dan ini tindak lanjutnya adalah kita memberikan karena di hampir semua kecamatan dan semua kecamatan mengusulkan rutilahu-rutilahu yang mau runtuh dan tindak lanjutnya adalah dengan adanya pemberian lima (rumah) setiap kecamatan dengan nilai per rumahnya sekitar 15 juta, (total) sekitar 3 miliaran,” ujarnya.

Yg – IBN001

Berita Terkait

Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi
Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja
Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?
Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara
Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta
Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang
Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:34 WIB

Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi

Jumat, 9 Mei 2025 - 12:32 WIB

Saluran Air Ledeng Perumda Air Minum Tirta Raharja Sedang Alami Hambatan, Ini Kata Humas PDAM Tirta Raharja

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:49 WIB

Ngatiyana Incar 1 Kecamatan di Kota Bandung untuk Perluasan Wilayah Kota Cimahi, Apa Kata Farhan?

Rabu, 30 April 2025 - 15:03 WIB

Pemkot Cimahi Mulai Tata Keberadaan Kabel Udara

Sabtu, 5 April 2025 - 20:21 WIB

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta

Berita Terbaru