Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif

- Jurnalis

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saeful Bachri bersama Yomi (Ketua RW. 01 Citeureup) saat meninjau tanggul retak di Rw. 01 Citeureup. Jumat (14/03/2025)

Saeful Bachri bersama Yomi (Ketua RW. 01 Citeureup) saat meninjau tanggul retak di Rw. 01 Citeureup. Jumat (14/03/2025)

Infobandungnews.com – Anggota Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat, dari Fraksi Partai Demokrat, Saeful Bachri dan anggota Komisi B DPRD Kabupaten Bandung Anton Ahmad Fauzi meninjau langsung lokasi terdampak banjir di kawasan Leuwi Bandung, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung. Jumat (14/03/2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk mendengar langsung keluhan warga serta mencari solusi penanganan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.

Hadir dalam dialog tersebut empat ketua RW mewakili warga  diantaranya ketua Rw. 01, 02, 03 dan Rw 13 Desa Citeureup, Sekretaris Kecamatan Dayeuhkolot dan sekretaris desa citeuruep.

Dalam kunjungannya, Saeful menyampaikan keprihatinan atas kondisi empat RW di Desa Citeureup yang selama ini jarang tersentuh bantuan maupun perhatian dari pemerintah. Wilayah tersebut disebutnya menjadi langganan banjir selama puluhan tahun.

Saeful Bachri didampingi anggota DPRD Kabupaten Bandung Anton Ahmad saat menampung aspirasi empat ketua RW di desa Citeureup. Jumat (14/08/2025)

“Ini lokasi yang unik dan terhimpit. Di selatan ada Sungai Citarum, di barat masuk ke wilayah Dayeuhkolot, dan belakangnya Sungai Cikapundung. Jadi aksesnya cukup sulit dan kerap terabaikan,” ujar Saeful.

Baca Juga :  KPK Tetapkan Sekda Pemkot Bandung Ema Sumarna dan 4 Anggota DPRD Tersangka

Warga, menurut Saeful, menyampaikan beberapa keluhan utama, di antaranya minimnya fasilitas pengungsian dan sarana evakuasi ketika banjir melanda.

“Solusi jangka pendeknya kita dorong adanya tempat evakuasi yang layak dan perahu transportasi saat banjir. Itu kebutuhan mendesak,” jelasnya.

Untuk jangka menengah, kondisi tanggul di sekitar Muara Sungai Cikapundung yang mulai retak juga menjadi perhatian.

“Ini berbahaya jika tidak segera diperbaiki. Jika banjir besar datang lagi, dikhawatirkan akan jebol dan memperparah situasi,” tuturnya.

Sementara itu, untuk solusi jangka panjang, Saeful menilai perlunya pendekatan sistemik, termasuk kemungkinan menjadikan wilayah tersebut sebagai kolam retensi, seperti yang telah dilakukan di Kampung Cienteung. Ia juga membuka peluang relokasi warga sebagai opsi terakhir.

Baca Juga :  Lapangan YPP Nurul Iman Dipadati Ribuan Jamaah Hadiri Peringatan Isra Mi'raj
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Saeful Bachri Menyerahkan bantuan sembako dan jaket pelampung kepada para ketua Rw di desa Citeureup. Jum’at (14/03/2025)

Penanganan banjir, menurutnya, harus melibatkan sinergi antara pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat.

“Tidak bisa jalan sendiri-sendiri. Harus kolaboratif. Kabupaten fokus pada logistik dan fasilitas pengungsian,” jelasnya.

“Provinsi menangani tanggul, rumah pompa, pintu air, sampai pengerukan sungai. Dan pusat mendukung dengan kebijakan dan anggaran,” paparnya.

Saeful juga menyoroti persoalan sampah kiriman dari Kota Bandung yang menyumbat aliran sungai di kawasan ini, memperburuk kondisi saat hujan deras turun.

Dia meminta agar ada perhatian khusus untuk penanganan sampah di hulu sungai agar tidak memperparah bencana di hilir.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung Frakai Demokrat Anton Ahmad Fauzi secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban banjir Dayeuhkolot. Jumat (14/03/2025)

Dilokasi yang sama Saeful Bachri dan Anton Ahmad Fauzi secara simbolis menyerahkan bantuan untuk korban banjir di daerah tersebut. ***

Berita Terkait

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta
Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang
Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Wacana Margaasih Cimindi dan Cisarua Masuk Ke Wilayah Cimahi
Harga Kebutuhan Pokok Kota Bandung Jelang Ramadhan 2025, Cabai Merah Rp50 Ribu Per Kg
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Komitmen untuk Menjalankan Amanah Masyarakat Kabupaten Bandung
Hari Ini Dilantik, Cek Rangkaian Kegiatan Walikota-Wakil Walikota Cimahi Terpilih Ngatiyana-Adhitia Yudisthira

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 20:21 WIB

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta

Sabtu, 5 April 2025 - 20:10 WIB

Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:23 WIB

Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:59 WIB

Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:35 WIB

Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif

Berita Terbaru