“Alus Pisan” Koalisi Golkar, PKS dan PDIP Untuk Pilkada Kabupaten Bandung

- Jurnalis

Selasa, 9 Juli 2024 - 09:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koalisi

Koalisi "Alus Pisan", Golkar, PKS dan PDIP dideklarasikan menjelang pemilihan bupati dan wakil bupati Bandung, 27 Nopember 2024 mendatang. (Foto - Andika-IBN)

Infobandungnewa.com – Akhirnya terjawab, teka-teki siapa lawan dari koalisi Bedas pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung, 27 Nopember 2024 mendatang. Tiga parpol parlemen tersisa yaitu Golkar, PKS dan PDIP,  resmi menyatakan berkoalisi dengan mengusung tagline atau jargon “Alus Pisan”. Deklarasi sendiri berlangsung di salahsatu hotel di pusat kota Soreang, Kabupaten Bandung, Minggu (7/7/2024) malam.

Deklarasi koalisi tetsebut ditandai dengan penandatanganan piagam kesepakatan kerjasama yang ditandatangani langsung olaeh para Ketua partai diantaranya, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung H. Sugianto, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung H. Gun Gun Gunawan dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara.

Dalam Deklarasi tersebut terlihat hadir para elit dari ketiga Parpol, seperti Bupati Bandung periode 2010-2020, Dadang M Nasser, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Anggota DPR RI Fraksi PKS, Diah Nurwitasari dan elit PDIP yang juga bakal calon Bupati Bandung, Luthfi Hafiyyan. Menariknya pada acara tetsebut hadir juga kader utusan DPW NasDem Jawa Barat.

Jargon “Alus Pisan”, berkali-kali terdengar menggema di ruangan tempat acara digelar. Alus Pisan sendiri merupakan akronim dari Agamis, Luhung, Unggul, Sejahtera. Sedangkan kata Pisan merupakan singkatan dari hePI dan berkeSAN.

Setelah deklarasi, kini tinggal menunggu siapa pasangan yang akan diusung oleh Koalisi Golkar, PKS dan PDIP itu.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung, H.  Sugianto memaparkan, waktu deklarasi yang bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharam 1446H ini diharapkan akan memberikan kemaslahatan buat masyarakat.

“Mudah-mudahan (deklarasi) ini merupakan kebangkitan, bukan hanya saja urusan politik, bukan urusan duniawi saja, tapi juga uhrowi, semoga ini menjadi kemaslahatan bagi kita semua,” terang H. Sugianto. yang akrab disapa Kang Sugih.

Setelah deklarasi, ketiga Parpol itu akan menggodok kriteria para bakal calon Bupati maupun Wakil Bupati yang bisa diterima oleh ketiga parpol koalisi tersebut.

“Mudah-mudahan dua minggu kedepan atau di akhir Juli ini kita sudah bisa mengambil sikap terkait siapa pasangan yang diusung,” kata Kang Sugih, seraya menyebutkan kalau nama calon Bupati Bandung dari Golkar sendiri baru akan diumumkan sekitar tanggal 20 Juli 2024 mendatang. Seperti diketahui, ada dua nama calon Bupati Bandung dari partai Golkar, yaitu Sahrul Gunawan dan Sugianto sendiri.

Koalisi Alus Pisan kata Sugianto, tidak terfokus hanya di tiga parpol saja, tapi juga membuka diri terhadap parpol lain termasuk parpol non parlemen untuk bergabung. Sugianto pun memastikan koalisi ini sangat siap jika Pilkada Kabupaten Bandung hanya diikuti dua kutub, yaitu koalisi Bedas dan koalisi Alus Pisan.

” Tentu kita dengan semangat kebersamaan harus siap bertarung di 2024 nanti,” tutup Kang Sugih.

Penandatanganan Piagam Koalisi Alus Pisan antara DPD Partai Golkar, PKS dan PDI Perjuangan untuk menghadapi Pilkada Kabupaten Bandung 2024 di Soreang Minggu 7/7/2024.(Foto-Andika-IBN)

Senada dengan Sugianto, Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung, Gun Gun Gunawan pun optimis koalisi ini akan mendapat dukungan luas dari masyarakat kabupaten Bandung.

” Kami yakin tentunya dengan komunikasi tiga partai politik ini dan nanti mungkin juga ada tambahan-tambahan (parpol) yang lain, kami sangat siap untuk menghadapi Pilkada mendatang,” tandas Gun Gun Gunawan.

” Pokoknya kedepannya Kabupaten Bandung harus Alus Pisan,” katanya.

” Mari bung rebut kembali,” timpal Sugianto.

Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Bandung, Harjoko Sangganagara menjelaskan, koalisi antara PDIP, Golkar dan PKS sebenarnya sudah terjalin sejak Pilkada tahun 2020 lalu. Namun, karena satu dan lain hal, kerjasama itu belum bisa diwujudkan. Ia yakin kerjasama yang tertunda itu akan bisa diwujudkan pada Pilkada 2024 ini.

“Memang sebenarnya dari periode kemarin sudah mencoba kerjasama ya, PKS, Golkar cuma belum klik saja, mudah-mudahan sekarang bisa,” harap Harjoko.

Jika tidak ada perubahan konstelasi politik menjelang masa pendaftaran ke KPU tanggal 27 Agustus 2024 nanti, maka pertarungan dua poros ini pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung akan sangat menarik.

Duo Gunawan yang diprediksikan berbagai kalangan menjadi pasangan serasi dari Koalisi Alus Pisan untuk maju di Pilkada Kabupaten Bandung November 2024 mendatang (foto – Andika- IBN)

Koalisi Bedas yang dimotori PKB, NasDem, Demokrat, Gerindra dan PAN, sudah pasti mengusung calon petahana Dadang Supriatna yang hingga kini masih menyeleksi calon wakil yang akan mendampinginya.

Di sisi lain, Koalisi Alus Pisan yang merupakan gabungan Golkar, PKS dan PDIP disebut banyak kalangan, besar kemungkinan akan mengusung Duo Gunawan, yaitu Sahrul Gunawan dan Gun Gun Gunawan.

Andai itu terwujud, maka head to head antara Dadang Supriatna dengan Sahrul Gunawan yang notabene merupakan Bupati dan Wakil Bupati Bandung yang “pecah kongsi” pun akan tercipta dan membuat Pilkada Kabupaten Bandung akan lebih bergairah karena melibatkan dua kekuatan yang sangat seimbang.(Andk-IBN003)***

Berita Terkait

Pembangunan Pipanisasi SPAM ditolak, Perumda Tirta Raharja Gelar Pertemuan Dengan Paguyuban Rahayu
Perumda Tirta Raharja Segera Gelar Dialog Dengan Poktan Cipeujeuh
Juara Umum MTQH XXXIX Jawa Barat 2025 Diraih Kafilah Kabupaten Bandung
Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung
Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat, Ini Tanggapan Arya Everest Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bandung
Eks Sekda Yossi Irianto Ditetapkan Tersangka Terseret Kasus Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung
Cuaca Ekstrem Berdampak Signifikan Terhadap Pelayanan Air Bersih Perumda Tirta Raharja
Partai Demokrat Proaktif Kawal Revisi RUU Pemilu, Herman Khaeron: Kami Perjuangkan Pemilu yang Adil dan Berpihak ke Rakyat

Berita Terkait

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:55 WIB

Pembangunan Pipanisasi SPAM ditolak, Perumda Tirta Raharja Gelar Pertemuan Dengan Paguyuban Rahayu

Senin, 23 Juni 2025 - 21:25 WIB

Perumda Tirta Raharja Segera Gelar Dialog Dengan Poktan Cipeujeuh

Senin, 23 Juni 2025 - 08:50 WIB

Juara Umum MTQH XXXIX Jawa Barat 2025 Diraih Kafilah Kabupaten Bandung

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Selasa, 10 Juni 2025 - 23:46 WIB

Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat, Ini Tanggapan Arya Everest Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Perumda Air Minum Tirta Raharja saat melakukan sosialisasi kepada unsur masyarakat. Senin (16/06/2025)

Bandung Raya

Perumda Tirta Raharja Segera Gelar Dialog Dengan Poktan Cipeujeuh

Senin, 23 Jun 2025 - 21:25 WIB

Jawa Barat

Saeful Bachri, Serahkan Bantuan Untuk 30 Klub Basket

Minggu, 22 Jun 2025 - 00:00 WIB