Pupuk Bersubsidi Langka di Kabupaten Bandung, DPRD Desak Bupati Bandung Cari Solusi

- Jurnalis

Rabu, 18 Januari 2023 - 10:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pupuk bersubsidi langka , Anggota DPRD Dasep Kurnia Gunarudin Desak Bupati Bandung Cari Solusi

Pupuk bersubsidi langka , Anggota DPRD Dasep Kurnia Gunarudin Desak Bupati Bandung Cari Solusi

InfobandungnewsKab.Bandung. Petani di Kabupaten Bandung mulai terbebani dengan langkanya pupuk bersubsidi.

Anggota Komis B DPRD Kabupaten Bandung DR. H Dasep Kurnia Gunarudin, SH., MM  menyampaikan, banyak petani di Kabupaten Bandung yang menjerit karena kelangkaan pupuk bersubsidi ini.

“Saat ini petani kabupaten Bandung menjerit karena kelangkaan pupuk. Kelangkaan pupuk ini terjadi tidak ujug-ujug, pasti ada sebabnya,” kata Politikus dari Fraksi PKS tersebut saat diwawancarai oleh Radio PRFM 107,5 News Channel pada Selasa 17 Januari 2023.

Dia menyampaikan, kelangkaan pupuk bersubsidi ini juga dikarenakan berkurangnya luas sawah yang dilindungi atau Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seiring perubahan Perda.

Kata Dasep, pada awalnya luas sawah yang dilindungi di Kabupaten Bandung mencapai lebih dari 31 ribu hektar.

Namun dalam perubahan RTRW yang dilakukan per lima tahun sekali, luas LP2B di Kabupaten Bandung berkurang menjadi 16 ribu hektar.

“Setengahnya kita hilang luas LP2B. Maka dampaknya alokasi pupuk dari pemerintah pusat datangnya menjadi setengahnya,” jelasnya

Dijelakan dia, alokasi pupuk bersubsidi dari pemerintah pusat ke daerah disesuaikan dengan luas LP2B.

Namun begitu, Dasep menyatakan ada Perda nomor 10 tahun 2021 yang memberikan perlindungan kepada para petani di Kabupaten Bandung.

“Dalam Perda tersebut sudah jelas bahwa Pemda Kabupaten Bandung bertanggungjawab terhadap penyediaan terhadap penyediaan sarana dan prasarana pertanian di Kabupaten Bandung,” urainya.

Yg-IBN 001 sumber PRFM Radio.

Berita Terkait

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta
Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang
Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif
Wacana Margaasih Cimindi dan Cisarua Masuk Ke Wilayah Cimahi
Harga Kebutuhan Pokok Kota Bandung Jelang Ramadhan 2025, Cabai Merah Rp50 Ribu Per Kg
Dadang Supriatna-Ali Syakieb Komitmen untuk Menjalankan Amanah Masyarakat Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Sabtu, 5 April 2025 - 20:21 WIB

Ribuan Pemudik Mulai Balik Ke Bandung Dengan Kereta

Sabtu, 5 April 2025 - 20:10 WIB

Walikota Bandung Klaim Sampah Idul Fitri 2025 Di Bandung Berkurang

Minggu, 30 Maret 2025 - 10:23 WIB

Ngatiyana Akan Sapu Bersih Premanisme Di Kota Cimahi

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:59 WIB

Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Sabtu, 15 Maret 2025 - 10:35 WIB

Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif

Berita Terbaru