Infobandungnews.com – Cimahi. Dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan, relawan, simpatisan, dan tim pemenangan Ngatiyana-Adhitia berkumpul di Sate Haji Maya 2 Baros untuk menggelar acara “Tasyakur Bin Nikmat.” Acara ini menjadi momentum penting sebagai ungkapan syukur atas terpilihnya pasangan Ngatiyana-Adhitia sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cimahi periode mendatang. Sabtu (14/12/2024).
Hadir dalam acara tersebut jajaran koalisi partai, simpul relawan, serta simpatisan dari berbagai kalangan. Para tamu undangan istimewa termasuk Staf Khusus Presiden Jenderal Dudung Abdurrahman, Ketua Tim Pemenangan, Ketua Partai Koalisi, hingga Acep Jamaludin selaku Wakil Ketua DPRD Provinsi, menambah khidmatnya acara ini.
Selain sebagai ajang syukuran, acara ini juga menjadi momen pembubaran resmi tim pemenangan. Ngatiyana dan Adhitia, dalam pidatonya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berjuang demi kemenangan mereka.
Pesan dari Jenderal Dudung: Amanah adalah Janji Kepada Rakyat
Dalam pidatonya, Jenderal Dudung Abdurrahman memberikan pesan mendalam kepada pasangan terpilih, Ngatiyana-Adhitia, untuk menjalankan tugasnya dengan sungguh-sungguh.
“Jabatan ini adalah amanah dari Tuhan dan rakyat. Ingat, keberhasilan pemimpin bukan dinilai dari seberapa lama ia memimpin, tetapi seberapa besar ia membawa perubahan nyata untuk masyarakat. Ngatiyana dan Adhitia, Anda berdua sekarang adalah harapan seluruh warga Cimahi. Buktikan bahwa Anda bisa memimpin dengan hati, bekerja dengan integritas, dan mengabdi tanpa pamrih.”
Ia juga menambahkan pesan moral yang kuat:
“Jangan pernah lupakan rakyat yang memilih Anda. Mereka menaruh harapan besar di pundak Anda. Bekerjalah serius, penuh dedikasi, dan jangan pernah tergoda oleh godaan kekuasaan. Bangun Cimahi menjadi kota yang layak dibanggakan, kota yang setiap warganya merasa dihargai dan diayomi.”
Pesan ini disambut tepuk tangan meriah dari seluruh hadirin yang turut merasakan semangat baru untuk Kota Cimahi.
Ngatiyana: Kemenangan Ini Milik Masyarakat Cimahi
Dalam pidatonya, Ngatiyana menekankan rasa terima kasihnya kepada semua elemen yang terlibat.
“Terima kasih kepada seluruh struktur partai, relawan, dan simpatisan yang telah berjuang demi kemenangan Ngatiyana-Adhitia. Kemenangan ini untuk seluruh masyarakat Cimahi. Saya dan Mas Adhit siap untuk mengabdikan diri kepada masyarakat Cimahi. Ingatkan kami berdua apabila dalam pelaksanaannya agak melenceng. Kami siap ditegur dan dikoreksi,” ujar Ngatiyana.
Ia juga memberikan pesan penuh kehangatan kepada tim pemenangan, menutup dengan ucapan:
“Untuk seluruh tim pemenangan, baik dari relawan maupun simpatisan, kami ucapkan terima kasih dan selamat kembali berkumpul bersama keluarga. Salam kami untuk keluarga di rumah, dan sekali lagi, terima kasih atas perjuangannya.”
Sementara itu, Adhitia Yudisthira, Wakil Wali Kota terpilih, menyampaikan harapannya untuk masa depan Cimahi. Ia mengapresiasi perjuangan seluruh pihak yang telah mendukungnya dengan penuh semangat dan pengorbanan.
“Kami ucapkan mohon maaf dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang telah memberikan dukungan lahir batin, waktu, tenaga, dan pikiran untuk kemenangan Ngatiyana-Adhitia. Mohon doanya, saat ini kita sedang dalam proses sinkronisasi RPJMD tahun 2026-2031. Selama proses itu, kami perlu dikawal.” ucap Adhitya.
Adhitia juga mengajak seluruh masyarakat Cimahi untuk terus mengawasi kepemimpinan mereka:
“Ingatkan saya dan Pak Wali lima tahun ke depan. Gerbang Pemkot terbuka untuk seluruh masyarakat Kota Cimahi. Selamat kepada Bapak dan Ibu sekalian, warga Cimahi. Cimahi baru lahir kembali. Insyaallah, saya dan Pak Wali ingin menghentikan yang namanya masyarakat tersakiti, disakiti oleh pemimpinnya, dan di-prank oleh wali kotanya.”
Akhir Sebuah Perjuangan, Awal Komitmen Baru
Acara ini menjadi simbol akhir perjuangan politik panjang yang kini berbuah kemenangan. Namun, seperti yang ditekankan oleh pasangan ini, perjuangan sebenarnya baru dimulai. Komitmen mereka untuk membangun Cimahi yang lebih baik menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Semangat kolaborasi dan pengabdian menjadi janji utama yang mereka emban. Dalam suasana penuh haru, para peserta acara meninggalkan lokasi dengan rasa bangga telah menjadi bagian dari sejarah baru Cimahi.
Cimahi baru telah lahir. Saatnya kita mengawal bersama masa depan yang lebih baik.***