Pemkab Garut siapkan air bersih untuk daerah terdampak kekeringan

- Jurnalis

Jumat, 28 Juli 2023 - 18:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi : Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan kendaraan tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah pemukiman penduduk yang dilanda kekeringan untuk kebutuhan sehari-hari saat musim kemarau.Jumat (28/7/23)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi : Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan kendaraan tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah pemukiman penduduk yang dilanda kekeringan untuk kebutuhan sehari-hari saat musim kemarau.Jumat (28/7/23)

Infobandungnews – Garut. Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, menyiapkan kendaraan tangki untuk mendistribusikan air bersih ke daerah pemukiman penduduk yang dilanda kekeringan untuk kebutuhan sehari-hari saat musim kemarau.

“Kita melaksanakan koordinasi dengan dinas teknis, baik dengan lingkup ke PU, Dinsos, Dinas Pertanian, Disdamkar dan PDAM untuk upaya persiapan dukungan logistik distribusi air bersih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi di Garut, Jumat.

Ia menuturkan BPBD Garut terus memantau perkembangan daerah yang rawan kesulitan air bersih di saat ini yang sudah memasuki musim kemarau.

Sejauh ini, kata dia, kondisi musim kemarau saat ini masih dalam batas aman, karena beberapa hari yang lalu pernah turun hujan meski intensitasnya kecil.

“Masih batas aman sampai saat ini,” katanya.

Ia menyebutkan kecamatan yang masuk zona potensi kekeringan saat musim kemarau yakni Kecamatan Banyuresmi, Bungbulang, Cibiuk, Cihurip, Cisewu, Cisurupan, Wanaraja, dan Kersamanah.

Selanjutnya rawan kekeringan daerah Kecamatan Malangbong, Mekarmukti, Pendeuy, Sukaresmi, Cigedug, Cibatu, Pamulihan, Pameungpek, dan Sukawening.

Ia menyampaikan pihaknya juga memantau areal pertanian agar tidak gagal tanam maupun panen dengan menyiapkan alat pendukung untuk menyedot air dari sumber mata air yang dilakukan oleh petugas Dinas Pertanian.

“Di samping menyiapkan alat-alat pendukung untuk mendorong pertanian supaya tidak terjadi gagal panen seperti menginventarisasi mesin penyedot air untuk kebutuhan pertanian,” katanya. (Yg-IBN001)*** sumber Antara

Berita Terkait

Dedi Mulyadi Tegaskan Lagi Larang Beri Ormas Dan LSM Yang Minta THR
8 Gebrakan Dedi Mulyadi Sebulan Jabat Gubernur Jabar: Terbaru Pemutihan Pajak Kendaraan
Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal
Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat
DEDI MULYADI BAYAR PAJAK KENDARAAN TIDAK USAH PUSING CARI KTP
Alasan Dedi Mulyadi Terjun Ke Lokasi Benahi Lingkungan Tidak Menyuruh Bawahan
Saeful Bachri : Penanganan Banjir Tidak bisa jalan sendiri-sendiri, Harus kolaboratif
Saeful Bachri Apresiasi Antusias Masyarakat Desa Padasuka Aktif Menyampaikan Aspirasi

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:23 WIB

Dedi Mulyadi Tegaskan Lagi Larang Beri Ormas Dan LSM Yang Minta THR

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:31 WIB

8 Gebrakan Dedi Mulyadi Sebulan Jabat Gubernur Jabar: Terbaru Pemutihan Pajak Kendaraan

Sabtu, 22 Maret 2025 - 17:59 WIB

Buntut Sengketa Tanah di Cicalengka Bandung, Ratusan Orang Terancam Kehilangan Tempat Tinggal

Selasa, 18 Maret 2025 - 22:15 WIB

Perda Pengembangan Ekonomi Kreatif Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Jawa Barat

Senin, 17 Maret 2025 - 05:00 WIB

Alasan Dedi Mulyadi Terjun Ke Lokasi Benahi Lingkungan Tidak Menyuruh Bawahan

Berita Terbaru