Infobandungnews – Menjadi salah satu nomor baru pada cabang olahraga bola basket, Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, gencar menggelar kompetisi 3×3. Selain sosialisasi, Perbasi Kabupaten Bandung pun mencari bibit-bibit baru atlet basket melalui kompetisi 3×3 ini.
Ketua Perbasi Kabupaten Bandung Saeful Bachri mengatakan, nomor baru 3×3 cabor bola basket ini juga turut dipertandingkan pada Porprov Jabar dan PON.
Dengan demikian, kata Saeful, pihaknya mengimbau klub-klub basket di Kabupaten Bandung mempersiapkan atlet-atletnya sudah mulai memisahkan antara pembinaan anggota 3×3 dengan 5 on 5.
“3×3 ini menjadi nomor baru dari cabor bola basket, biasanya 5 on 5. Untuk itu, Perbasi Kabupaten Bandung saat ini gencar mensosialisasikan nomor baru di cabor basket ini ke klub-klub bola basket di Kabupaten Bandung. Salah satunya dengan cara menggelar kompetisi 3×3,” ucap Kak Eful -sapaan akrab Saeful Bachri-, Minggu (10/12/2023).
Ia mengakui, 3×3 basket ini memang belum familiar untuk kalangan anak-anak. Untuk itu, lanjut Kak Eful, Perbasi Kabupaten Bandung pihaknya terus melakukan pembinaan 3×3 di kalangan anak-anak.
“Sehingga, ada usulan Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mendorong adanya kegiatan pembinaan 3×3 bola basket ini mulai dari anak-anak hingga dewasa. Perbasi Kabupaten Bandung mengimplementasikan usulan tersebut. Selain mencari bibit-bibit (atlet) unggul, kami juga ingin mempersiapkan atlet 3×3 Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Gelar Kompetisi 3×3 Bola Basket, Animo Klub di Kabupaten Bandung Tinggi
Kak Eful menambahkan, sejak gencar melakukan kompetisi 3×3 ini, animo klub basket di Kabupaten Bandung cukup tinggi. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pendaftaran klub basket di Kabupaten Bandung yang ingin bertanding dalam setiap kompetisi 3×3 ini.
“Selama ini animo klub basket di Kabupaten Bandung mengikuti kompetisi 3×3 ini cukup tinggi. Memang, awalnya nomor baru ini tidak terlalu menjadi favorit. Namun, selama 4 tahun ini kami melakukan sosialisasi, minat klub mulai tumbuh,” ucapnya.
Bahkan, lanjut Kak Eful, dalam satu tahun ini pihaknya mampu menggelar 3 kompetisi 3×3 bola basket di Kabupaten Bandung. Saat ini, peminat 3×3 basket ini dari semua kalangan mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Pihaknya optimistis, Perbasi Kabupaten Bandung mampu menorehkan prestasi melalui 3×3 bola basket di setiap kancah pertandingan, baik daerah maupun nasional.
Namun, hal tersebut tentunya memerlukan dukungan penuh wadah organisasi olahraga Kabupaten Bandung yang selama ini belum maksimal.
“Kita pernah mendapat medali perunggu di ajang Porprov Jabar sebelumnya. Ini bukti jika 3×3 bola basket Kabupaten Bandung mampu menorehkan prestasinya. Apalagi jika ada dukungan dari KONI Kabupaten Bandung. Kami pun saat ini mulai membagi fokus pembinaan, antara 3×3 dengan 5 on 5,” ujar Saeful Bachri.
Ditempat yang sama ketua penyelenggara Basket Ball 3×3 Dede Yusuf Cup, Andri Bob mengatakan ” Walau Persiapannya lumayan mepet, seminggu. Tapi berkat dukungan dan kerjasama yang baik dengan teman-teman di Klub Patriotbeezers serta dukungan penuh Saeful Bachri sebagai Tokoh olahraga dan Ketua Perbasi Kabupaten Bandung, kegiatan kompetisi basket 3X3 Dede Yusuf Cup se Kabupaten Bandung ini bisa diselenggarakan dengan lancar dan sukses. Alhamdulillah” ujarnya.
” Peserta tidak hanya datang dari Baleendah saja, tapi juga diikuti insan basket dari Dayeuhkolot, Banjaran, Ciparay, Majalaya, Rancaekek dan Cicalengka. Ada 50 tim menjadi peserta kegiatan. Selain mempertandingkan kelompok Usia U25, U35 dan KU di atas 36 tahun. Turnamen 3X3 Basketball Piala Dede Yusuf 2023 juta menggelar untuk Usia 12 dan 15 tahun sebagai bukti kepedulian atas pembinaan atlet Usia dini.” Sambung Andri Bob.
” Terimakasih kepada Wakil Kerua Komisi X Bapak Dede Yusuf dan Saeful Bachri yang telah support dan selalu peduli untuk olahraga basket ” tutupnya
(Yg-IBN001)***