Infobandungnews – Dicky Saromi resmi dilantik menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin di Gedung Sate, Kota Bandung, Minggu (22/10/2023).
Pelantikan Dicky Saromi diawali dengan pengucapan sumpah jabatan dan dilanjutkan penandatanganan berita acara sumpah jabatan dan pakta integritas.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin berpesan kepada Pj wali kota Cimahi untuk memperhatikan masalah stunting, pengendalian inflasi, serta kebutuhan bahan pokok.
Persoalan ini menjadi penting, mengingat ancaman kekeringan yang melanda beberapa daerah di Jabar. Pemkot Cimahi diminta berupaya agar masyarakat dapat mengakses kebutuhan dasar dengan mudah.
“Setiap Pj yang dilantik ditekankan hal utama masalah inflasi, stunting, pengangguran dan kemiskinan. Beberapa waktu lalu Mendagri mengingatkan seluruh penjabat wali kota dan Bupati memperhatikan angka-angka itu,” katanya.
Bey secara khusus memberikan pesan terkait penyelesaian permasalahan sampah dan memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan lancar serta menjamin netralitas ASN, Polri dan TNI.
“Tadi saya ingatkan, agar Pemkot Cimahi segera menginformasikan aset mana saja yang bisa dipakai untuk Pemilu (kampanye),” ucap Bey.
Selain itu, Pj Wali Kota Cimahi Dicky Saromi didorong menjadikan Cimahi Technopark sebagai kawasan ekonomi baru dengan mengedepankan ekonomi kreatif.
“Cimahi Technopark harus bisa menjadi ekonomi kreatif di Cimahi,” pungkas Bey.
Diketahui, Dicky Saromi menggantikan Dikdik Suratno Nugrahawan. Pencopatan Dikdik merupakan buntut kekecewaan Mendagri Tito Karnavian karena gagal mengintervensi angka inflasi dan menstabilkan harga beras di Cimahi.
Dalam rapat koordinasi pengendalian inflasi 2023 yang disiarkan di kanal YouTube Kemendagri beberapa waktu lalu, Tito mengaku telah berulang kali mengingatkan agar Pj Wali Kota Cimahi untuk mengendalikan inflasi, tapi tidak direspons secara optimal.
Hal itu menjadi alasan penguat untuk memberhentikan Dikdik Suratno Nugrahawan selaku Pj Wali Kota Cimahi. (YG-IBN001)***