PKB Pecat Gus Yahya Dan Gus Yaqut, Elektabilitas PKB Di Pilkada Diyakini Tak Akan Terganggu

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 09:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. [Kemenag.go.id]

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. [Kemenag.go.id]

Infobandungnews.com – Dilansir dari suara.com Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komaruddin menyebut pemecatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf dari PKB tak akan memberi dampak buruk bagi partai. Elektabilitas PKB di Pilkada serentak 2024 juga diyakini tak akan terganggu.

Sebab, kata Ujang, kedua tokoh NU itu tak identik dengan PKB. Pemilih PKB tak akan merasa dikecawakan dengan didepaknya Gus Yahya dan Gus Yaqut.

“Apakah akan mempengaruhi elektabilitas? Ya tidak. Kan selama ini Gus Yahya maupun Gus Yaqut tidak identik dengan PKB. Gus Yahya Kan identik dengan NU. Gus Yaqut juga sama, bukan identik dengan PKB,” ujar Ujang kepada Suara.com, Rabu (21/8/2024).

Ia menyontohkan saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu. Gus Yahya dan Gus Yaqut juga tidak aktif mengampanyekan PKB.

Kendati demikian, perolehan suara PKB tetap tak berpengaruh dan malah mengalami kenaikan.

“Tapi PKB Cak Imin tetap naik suaranya. Artinya tidak berdampak pemecatan Gus Yahya dan Gus Yaqut. Di Pilkada pun sama tidak ada dampaknya,” jelasnya.

Baca Juga :  Pencoblosan Semakin Dekat Demokrat Kabupaten Bandung Gencar Berikan Bimbingan Dan Pelatihan Saksi

Lebih lanjut, Ujang menilai pemecatan terhadap Gus Yahya dan Gus Yaqut sepenuhnya merupakan wewenang pimpinan PKB.

“Ya itu hak PKB ya, kalau sudah memecat Gus Yahya dan Gus Yaqut. Karena itu bagian dari kewenangan partai. Mau jadi kader atau dipecat ya itu merupakan kewenangan PKB,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hanif Dhakiri menyebut sejumlah pihak di kepengurusan Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) yang berseteru dengan PKB kini telah dipecat dari partai. Keputusan ini diambil karena sejumlah alasan.

Beberapa nama yang dipecat di antaranya adalah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf.

Karena sudah dipecat, maka mereka tidak diundang dan tak diperkenankan datang ke Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024 mendatang. Hanif mengatakan, peserta Muktamar adalah pengurus DPP, utusan DPW, utusan DPC, pimpinan dan Anggota FPKB DPR RI, serta Ketua Badan Otonom dan lembaga tingkat pusat.

Baca Juga :  AHY Cup II Kembali Direbut Kab Bekasi, Kabupaten Bandung Raih Juara 3

Selain itu, Hanif juga menyebut nama lainnya yang tak diundang ke Muktamar, seperti Effendi Choirie dan Lukman Edy.

“Pak Effendy Choirie ya pasti gak diundang karena pengurus partai lain. Pak Yahya, Pak Lukman dan Pak Yaqut keanggotaannya otomatis gugur. Kan sudah kampanye partai lain dan bahkan menyerang dan merusak kehormatan partai di publik,” ujar Hanif kepada wartawan, Senin (19/8/2024).

Alasan mereka tak diundang karena dianggap sudah mengampanyekan partai lain. Lalu, mereka juga dianggap menyerang dan mencemarkan nama baik PKB di publik.

Sehingga, para tokoh tersebut dinilai tidak loyal pada partai dan bahkan merusak partai.

“PKB sudah sukses pada Pemilu lalu dengan penambahan kursi di legislatif di berbagai tingkatan. Nah, mereka ini tidak mendukung bahkan menyerang kita (PKB) di ranah publik,” tegasnya.

“Jadi andai saja mereka istiqomah di PKB, mau bersama-sama membesarkan PKB, ya tentu dan pasti kami undang,” tutupnya.***

Sumber Suara.com

Berita Terkait

Saeful Bachri Ajak Relawan dan Kor TPS Menangkan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilbup Bandung 2024
Dede Yusuf Kerahkan 3 Jaringan Demokrat Untuk Menangkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb
Debat Pertama Calon Bupati Bandung, Paslon Nomor 2 Tarik Perhatian Dengan Aksi Nyata
Baru Dilantik Jadi Wakil Pimpinan Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Digeruduk Warga
Demokrat Jabar Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan
Jelang Pilbup Bandung, Saeful Bachri Instruksikan Kadernya Fokus Di TPS Masing – Masing
Ketum BMI Serukan Kader Harus Bergerak, Menangkan Paslon yang Direkom Partai Demokrat
PKS dan NasDem Pisah Jalan Dengan Koalisi Indonesia Maju, Usung Syaikhu – Ilham Habibie Di Pilgub Jabar 2024

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 09:59 WIB

Saeful Bachri Ajak Relawan dan Kor TPS Menangkan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb di Pilbup Bandung 2024

Senin, 4 November 2024 - 09:46 WIB

Dede Yusuf Kerahkan 3 Jaringan Demokrat Untuk Menangkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb

Jumat, 1 November 2024 - 13:28 WIB

Debat Pertama Calon Bupati Bandung, Paslon Nomor 2 Tarik Perhatian Dengan Aksi Nyata

Jumat, 25 Oktober 2024 - 20:58 WIB

Baru Dilantik Jadi Wakil Pimpinan Komisi II DPR RI, Dede Yusuf Digeruduk Warga

Kamis, 10 Oktober 2024 - 09:57 WIB

Demokrat Jabar Gelar Konsolidasi untuk Menangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan

Berita Terbaru

Ketua Kwarcab Kabupaten Bandung Kak Hj. Emma Dety menyerahkan bantuan Bumbung Pramuka Peduli kepada Pengurus Kwartir Ranting Kertasari yang terdampak bencana. Selasa (29/10/2024)

Pramuka

Ka Kwarcab Emma Dety Serahkan Bantuan Bumbung Pramuka Peduli

Selasa, 29 Okt 2024 - 23:40 WIB