Infobandungnews – Dalam suasana panas terik siang hari, Dede Yusuf tampak asyik bertemu warga. Politikus senior Partai Demokrat ini duduk menggelar tikar bareng emak-emak dan warga Parahyangan Kencana (Parken) Rw. 04 Desa paanjung Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung dalam acara peresmian jalan hasil padat karya warga. Sabtu (2/12/2023).
Dede Yusuf menyapa warga RW 04 Desa pananjung, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung. Didampingi tenaga ahli komisinX DPR-RI DR. M Hailuki dan Saeful Bachri. SH., M.AP.
“Hatur nuhun Kang Dede, setelah ada Kang Luki sekarang banyak manfaat program pemerintah dirasakan warga Parken,” ujar Tata, tokoh warga Parken.
Luki atau Hailuki adalah tenaga ahli Komisi X DPR RI. Sudah setahun lebih jadi warga Parken.
“Iya, Kang Dede. Alhamdulillah sekarang banyak warga Parken yang menerima beasiswa PIP dan KIP Kuliah. Setelah ada Kang Luki, jalan rusak bisa dicor lewat program padat karya,” jelas Tata.
Selain itu, warga Parken juga dapat CSR dari bank pemerintah untuk masjid dan musala. Gedung pertemuan RW juga berhasil dibangun.
“Semangat gotong royong warga juga bangkit. Buktinya jalan padat karya ini. Programnya untuk 100 meter tapi dengan jiwa gotong royong jalan yang dicor jadi 217 meter,” jelas Tata.
Dalam sambutannya Dede Yusuf menceritakan “Luki ini tenaga ahli saya di DPR. Saya dorong pindah dari Depok jadi warga Parken karena dapil saya di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat,” ujarnya.
” Saat ini, Luki jabat ketua Imah Rancage, rumah aspirasi Dede Yusuf di dapil Jabar II. Luki juga jadi ketua Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Bandung. Juga kepala Bakomstra DPD Partai Demokrat Jabar” sambungnya.
Dede Yusuf senang dengan semangat rereongan warga. Apalagi kehadiran Luki sudah terbukti memberi manfaat untuk menarik program-program pemerintah.
“Kehadiran kita di DPR dan DPRD hanya mengupayakan agar program-program pemerintah dirasakan warga secara langsung,” ungkap wakil ketua Komisi X DPR RI ini.
Contohnya padat karya. Program infrastruktur tersebut bisa sampai ke warga lewat akses anggota legislatif.
“Pemerintah juga terkadang sulit memilih lokasi mana yang akan menerima program. Di situlah peran anggota Dewan untuk mengawal ke lokasi yang diminta warga,” ungkap Dede Yusuf. (ADG-IBN004) ***