Dede Yusuf : Alasan Sarjana banyak Yang Nganggur, Tidak Punya Akses Karena tidak mau bergaul

- Jurnalis

Minggu, 29 Januari 2023 - 10:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menerima plakat cindera mata usai memberikan kuliah umum untuk civitas akademika STIA Bagasasi Bandung di Hotel Horizon Kota Bandung. Jumat (27/1/2023)

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf menerima plakat cindera mata usai memberikan kuliah umum untuk civitas akademika STIA Bagasasi Bandung di Hotel Horizon Kota Bandung. Jumat (27/1/2023)

Infobandungnews– Kuliah umum kembali dilakukan Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf. Kali ini di depan civitas akademika STIA Bagasasi Bandung.

Di depan 100 mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah, Dede Yusuf minta perguruan tinggi mendorong lulusannya adaptif. Dengan begitu terserap lapangan kerja dan siap berwirausaha.

“Tiap tahun ada sekitar 1,4 juta lulusan perguruan tinggi tidak terserap pasar kerja,” ujar politikus Partai Demokrat itu dalam studium general kepada mahasiswa STIA Bagasasi di Hotel Horison Bandung (27/1/2023).

Di Indonesia, lanjut Dede, tercatat sekitar 8 juta mahasiswa yang tersebar di 4.400 kampus perguruan tinggi. Setiap tahun ada 1,7 juta lulusan baru diploma dan sarjana.

“Yang terserap pasar kerja hanya 300 ribu setiap tahunnya,” papar doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini. Dengan kata lain, ada sekitar 1,7 juta sarjana menganggur.

Lulusan perguruan tinggi banyak menganggur karena sebab berikut. Pertama, terjadidisruption ekonomi seiring era industri 4.0. Kemunculan AI (artificial intelligence) menyebabkan banyak pekerjaan manusia tergantikan digitalisasi.

“Sebelumnya tenaga manusia tergantikan robotika. Belakangan muncul lagi kecerdasan buatan berupa aplikasi dan digitalisasi,” ucap wakil gubernur Jabar periode 2008-2013 ini.

Kedua, terjadi mismatch antara kampus dan pasar kerja. Perubahan sosial cepat terjadi, sementara kampus lambat antisipasi. “Pimpinan kampus harus pandai-pandai menyiapkan apa yang akan terjadi dalam 3-5 tahun ke depan,” pintanya.

Sebab ketiga banyak lulusan kampus menganggur adalah karakter generasi milenial yang tidak fight dan struggle. “Mahasiswa sekarang mudah patah. Tidak gigih,” jelas Dede Yusuf.

Keempat, kurang networking. Saat jadi mahasiswa kurang bergaul dan tidak aktif dalam berbagai organisasi.

Sarjana baru banyak tidak punya akses. “Kenapa? Karena tidak mau bergaul. Bertemannya mungkin cuma dengan lulusan SMA saja. Ibarat katak dalam tempurung. Dalam Islam, networking itu sebenarnya silaturahmi,” tandas wakil rakyat dari dapil Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat ini.

Dalam kuliah umum tersebut hadir Ketua STIA Bagasasi Dr M. Yusuf Alhadihaq dan Ketua Yayasan STIA Bagasasi Dina Lesmana, S.Sos, M.M.

Berikutnya, Tenaga Ahli Komisi X yang juga Ketua Rumah Aspirasi Rancage Dr M Akhiri Hailuki dan Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri. SH., M.AP.

Yg-IBN 001

 

Berita Terkait

Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung
Mendikdasmen Abdul Mu’ti Jalur Prestasi Tak Lagi Pakai Rapor, Di Duga Ada Manipulasi Nilai Rapor Oleh Guru
Presiden Prabowo Cabut 4 IUP Nikel di Raja Ampat, Ini Tanggapan Arya Everest Anggota Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Bandung
Beri Kuliah Umum di STIA LAN, Dede Yusuf Sebut AI Sudah Dipakai di Lembaga Pemerintahan
Eks Sekda Yossi Irianto Ditetapkan Tersangka Terseret Kasus Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung
Cuaca Ekstrem Berdampak Signifikan Terhadap Pelayanan Air Bersih Perumda Tirta Raharja
Partai Demokrat Proaktif Kawal Revisi RUU Pemilu, Herman Khaeron: Kami Perjuangkan Pemilu yang Adil dan Berpihak ke Rakyat
Ngatiyana Koperasi Merah Putih Langkah Strategis Tingkatkan Kesejahteraan Warga Cimahi

Berita Terkait

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:17 WIB

Kejaksaan Tinggi Jabar Tahan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah Pramuka Kota Bandung

Jumat, 13 Juni 2025 - 10:45 WIB

Mendikdasmen Abdul Mu’ti Jalur Prestasi Tak Lagi Pakai Rapor, Di Duga Ada Manipulasi Nilai Rapor Oleh Guru

Rabu, 4 Juni 2025 - 10:21 WIB

Beri Kuliah Umum di STIA LAN, Dede Yusuf Sebut AI Sudah Dipakai di Lembaga Pemerintahan

Minggu, 25 Mei 2025 - 08:34 WIB

Eks Sekda Yossi Irianto Ditetapkan Tersangka Terseret Kasus Sewa Lahan Kebun Binatang Bandung

Selasa, 20 Mei 2025 - 16:38 WIB

Cuaca Ekstrem Berdampak Signifikan Terhadap Pelayanan Air Bersih Perumda Tirta Raharja

Berita Terbaru