Infobandungnews – Soreang, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenang kembali kebersamaannya bersama mendiang istrinya, Kristiani Herrawati atau Ani Yudhoyono, dengan mengunjungi Kabupaten Bandung, Selasa, 3 Oktober 2023.
Presiden Republik Indonesia ke-6 itu datang ke Kabupaten Bandung untuk melakukan konsolidasi sekaligus berdiskusi dengan para kader termasuk anggota DPR RI dan DPRD dari Partai Demokrat di Bandung.
SBY dari Jakarta ditemani, antara lain, Andi Mallarangeng selaku sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, turut bergabung juga Wakil Ketua MPR Syarif Hasan
Kedatangan SBY disambut antusias oleh para kader Partai Demokrat di rumah makan Ampera di Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung untuk makan siang sekaligus bertemu dengan para kader Demokrat kabupaten Bandung.
Tampak hadir menyambut kedatangan SBY yaitu Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Anton Sukartono Suratto beserta jajaran, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Saeful Bachri, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat Imam Tunggara , Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandung Aan Andi Purnama serta kepala Bakomstra M Hailuki.
SBY yang datang menggunakan bus, disambut oleh para kader Partai Demokrat. Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat ini, mengaku senang bisa kembali ke Bandung.
SBY mengungkapkan, sekarang kembali menikmati makanan Bandung, makanan sunda yang khas.
“Kali ini di Rumah Makan Ampera, salah satu rumah makan favorit saya dan keluarga,” ujar SBY.
“Pertama, saya senang sekali kembali ke Bandung, Sekitar 15 tahun saya bersama Almarhumah Ibu Ani dan kedua anak saya, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan EBY (Edhie Baskoro Yudhoyono) tinggal di Kota Bandung dan sekitarannya,” ungkap SBY, kepada wartawan.
“Kesenangan kedua, sekarang saya kembali menikmati makanan Bandung, makanan Sunda yang khas. Kali ini Rumah Makan Ampera, salah satu rumah makan favorit saya dan keluarga. I’m very happy today,” ujar SBY.
Tentu kedatangan SBY ke Soreang, bukan sekedar makan siang. SBY mengaku, tadi dirinya berdiskusi dengan para kader Partai Demokrat.
“Satu yang ingin saya sampaikan, tadi kami berdiskusi dengan para kader partai Demokrat, termasuk anggota DPR RI dan DPRD dari partai Demokrat tentang bagaimana kita melangkah ke depan, itu pertanyaan yang bagus. Dan ketika membahas tema perjuangan Demokrat ke depan dalam Pemilu 2024,” kata SBY.
SBY mengatakan, ketika membahas Tema Perjuangan Partai Demokrat ke depan dalam Pemilu 2024, sebetulnya tidak ada yang berubah.
“Ketika kita sedang berada dalam koalisi yang baru, setelah Demokrat mengalami musibah. Akhirnya kami harus punya rumah baru dan kini telah memilih,” katanya.
SBY mengungkapkan, kini Demokrat masuk dalam jajaran koalisi Indonesia Maju.
“Mengusung sahabat saya, Pak Prabowo Subianto menjadi calon Presiden,” tuturnya.
SBY menjelaskan, yang sudah disampaikannya, bicara soal Indonesia maju, memang negara ini harus semakin maju, dari masa ke masa dari satu Presiden ke Presiden lainnya.
“Agar maju, maka sebagaimana yang sering disampaikan AHY, sering mengatakan yang sudah baik kita lanjutkan yang belum baik kita perbaiki,” ujar SBY.
SBY mengungkapkan, yang disampaikan AHY kalau disimak dalam pidatonya, apa yang sudah dilakukan diwariskan mulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, Habibi, Gus Dur, Megawati, ia sendiri, dan Jokowi, yang sudah baik dilanjutkan sampai kapanpun.
“Indonesia harus menjalankan nilai-nilai kehidupan berbangsa, ada Pancasila, ada UUD 45, ada Negara Kesatuan Republik Indonesia, asas Bhineka Tunggal Ika. Jangan lupa hasil dari reformasi, agar dijunjung tinggi dan disamping empat hal yang tadi, demokrasi jangan dilupakan,” kata dia.
Yang Sudah Baik Harus dilanjutkan
SBY memaparkan, semua kebijakan pembangunan, entah ekonomi, entah kesejahteraan rakyat, penegakan hukum, apapun yang dilakukan oleh pemimpin Indonesia, termasuk dirinya dan Pak Jokowi yang sudah baik harus dilanjutkan.
“Tetapi setiap Presiden, meskipun ingin melakukan yang terbaik ada sejumlah hal yang belum baik. Demokrat punya komitmen, yang tidak berubah yang baik dilanjutkan yang belum baik diperbaiki,” ujar SBY.
SBY menegaskan, lima tahun ke depan meski ada yang diperbaiki, dulu Pak Jokowi untuk memimpin Indonesia ada yang diperbaiki sejumlah hal yang di eranya belum ada.
“Itu enggak apa-apa, memang di seluruh dunia seperti itu termasuk di Indonesia. Maka demokrat akan tegas kepada itu, lanjutkan yang sudah baik dan perbaiki yang belum baik,” kata SBY.
SBY mengatakan, itu lah tema dan arahan perjuangan politik partai Demokrat, ini berlaku di seluruh Indonesia termasuk di Jawa Barat. (YG-IBN001) ***