Infobandungnews – Akibat tanggul Sungai Impres jebol, SDN 01 Baturengat dan permukiman di Kampung Blok Hawu, Desa Cigondewah Hilir, Kecamatan Margaasih, kembali terendam banjir, Rabu (6/12/2023).
Sebelumnya banjir yang merendam sekolah tersebut terjadi pada Jumat (1/12/2023).
Hingga Kamis siang (7/12/2023), sekolah masih dipenuhi lumpur dan sampah sisa banjir, lumpur di lapangan sekolah tingginya mencapai lutut orang dewasa.
Para guru, murid, warga, petugas pemadam kebakaran hingga Pramuka peduli Kwarcab Kabupaten Bansung masih berjibaku membersihkan sekolah. Sebab sekolah tersebut merupakan lokasi yang paling parah terdampak banjir tersebut.
Hal tersebut karena memang tanggul yang jebol berada tepat di belakang sekolah. Sedangkan permukiman warga yang terdampak, terendam banjir tak disertai lumpur seperti di sekolah.
Banjir setinggi dada orang dewasa, salah satunya yang menimpa SDN 01 Batureungat Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung tersebut menyisakan tumpukan lumpur serta tersumbatnya saluran irigasi.
Sebanyak 16 orang petugas Pramuka Peduli Kabupaten, Jabar Scout Rescue 2 orang, serta anggota DKC Kabupaten Bandung berupaya membersihkan lumpur dan memperbaiki saluran air yang tersumbat yang dipimpin langsung oleh wakil ketua Bidang Pengabdian Masyarakat dan Lingkungan Hidup Kak Asep D Amidjaya. Selasa, (12/12/2023).
Kak Asep D Amidjaya saat ditemui wartawan dilokasi kejadian mengatakan ” kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi sebagian masyarakat, kepedulian pramuka diaplikasikan dalam bentuk aksi pramuka peduli yaitu kegiatan bakti Pramuka bersama yang terintegrasi dan dikoordinasikan oleh Gerakan Pramuka untuk mengembangkan sumber daya manusia, dalam penanggulangan bencana” ungkapnya.
Ia menambahkan ” Kwartir Nasional Gerakan Pramuka mengeluarkan surat keputusan dengan Nomor 230 tahun 2007 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Peduli. Gerakan Pramuka membentuk Pramuka Peduli supaya menciptakan kader yang memiliki watak sosial dan pengabdian masyarakat yang tinggi dalam rangka kepedulian terhadap berbagai masalah kemasyarakatan” tutup Kak Asep. (KakTan-IBN009)***