Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung menggelar kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 tingkat Kabupaten Bandung, Rabu 16 November 2022 di Dome Balai Rame Jl. Al-Fathu, Pamekaran, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung dengan tema ‘Bangkit Indonesiaku, Sehat Negeriku
Hadir dalam acara tersebut Bupati Bandung H Dadang Supriyatna beserta Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Grace Mediana mengatakan dalam peringatan HKN ini pihaknya memprioritaskan beberapa program. Diantaranya adalah pemberian tablet penambah darah kepada 1.000 remaja putri di Kabupaten Bandung.
“Kami membawa kurang lebih 1.000 remaja putri untuk minum tablet tambah darah. Harapannya dengan minum tablet penambah darah dapat mempersiapkan diri para remaja putri ketika menjadi calon ibu yang sehat reproduksi, jasmani, rohani serta siap menjadi seroang ibu dan melahirkan bayi yang tidak stunting karena kekurangan darah,” kata Grace
Ia menambahkan, selain remaja putri yang menjadi sasaran, ada juga ibu hamil di Kabupaten Bandung yang diwajibkan mengonsumsi tablet penambah darah yakni 90 tablet selama masa kehamilan.
“Pemberian tablet tambah darah satu minggu satu kali untuk remaja putri dan untuk ibu hamil 90 tablet selama masa kehamilannya. Dengan minum tablet penambah darah ini diharapakan dapat mencegah stunting,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya melakukan skrining kesehatan penyakit tidak menular di Kabupaten Bandung. Mulai dari kolesterol, hypertensi serta gula darah. Dengan skrining kesehatan yang dilakukan oleh Dinkes Kabupaten Bandung, Grace mengklaim hal ini dapat mempercepat pelayanan kepada pasien.
“Kami melakukan skrining penyakit tidak menular hampir 50 ribu sasarannya seperti kolesterol, tensi darah tinggi, hingga gula darah. Tentunya kita dapat cepat menemukan kasus pada pasien dan cepat pula dalam penaganannya.
Kegiatan ini dimulai pada 16 Oktober sampai 16 November dalam rangkaian Hari Kesehatan Nasional. Harapannya derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Bandung akan lebih baik lagi,” jelas Grace
Grace pun menjelaskan pihaknya terus menggalakkan dan melembagakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS Hidup Sehat), yaitu Peningkatan aktivitas fisik, Peningkatan perilaku hidup sehat, Penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, Peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, Peningkatan kualitas lingkungan, serta Peningkatan edukasi hidup sehat
“Selain soal stunting kita pun menggalakan program Germas. Mulai dari melakukan aktifitas olahraga 30 menit per hari, rutin memeriksakan kesehatan diri 1 bulan sekali, mejaga pola makanan, cukup istirahat, pengeloaan strees dan tentunya menjaga kebersihan lingungan dengan gerakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PHBS,” tutupnya.
IBN-001