Dede Yusuf Dicurhati Tingginya Perceraian di Kabupaten Bandung

- Jurnalis

Minggu, 28 April 2024 - 11:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat bimtek Kemenparekraf di Kabupaten Bandung, Sabtu (27/4/2024)

Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi saat bimtek Kemenparekraf di Kabupaten Bandung, Sabtu (27/4/2024)

Infobandungnews.com– Kemenparekraf kembali menggelar bimtek akses pembiayaan. Kali ini terkait pembiayaan pinjaman online yang resmi dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Hal mengejutkan disampaikan Wawan Ahmad Ridwan. Kepala Disbudpar Kabupaten Bandung ini menyebut bank emok (rentenir) sudah jadi masalah sosial

“Kita harus berjuang melawan bank emok yg merajalela. Ini masalah nasional yang harus kita selesaikan bersama,” kata Wawan Ridwan di Joglo Village Bojongsoang, Kabupaten Bandung (27/4/2024).

Hadir di acara tersebut Wakil Ketua Komisi X DPR Dede Yusuf Macan Effendi. Lalu, Anggara Hayun Anujuprana, direktur akses pembiayaan Kemenparekraf.

“Data di Pengadilan Agama ada 10 ribu warga Kabupaten Bandung yang mengajukan perceraian,” katanya.

Hal itu memprihatinkan karena salah satunya terkait bank emok. Banyak istri terlilit bank emok tanpa izin suami. “Terjadi cekcok dan bikin rudet di rumah akhirnya terjadilah perceraian,” katanya.

Pemda Kabupaten Bandung, lanjutnya, telah menyiapkan dana bergulir Rp 70 miliar. Dana itu dititipkan di Bank BJB untuk diakses oleh pelaku UMKM.

“Pak bupati sedang mengkaji agar persyaratannya lebih mudah. Lalu dipakai untuk kredit produktif, bukan keperluan konsumtif,” ungkap Wawan Ridwan.

Dede Yusuf saat tampil memberi arahan menyebut data soal perceraian itu bikin prihatin. Dia mendorong agar pemerintah dan Pemda punya program modal usaha yang benar-benar mudah dan murah.

“Dana bergulir 70 miliar itu tadi saya tanya hanya terserap 50 persen. Dan biasanya yang menyerap juga bukan pelaku usaha kecil. Biasanya tetap pengusaha besar berwajah usaha kecil,” jelas Dede Yusuf.

Usaha kerakyatan biasanya seperti jualan seblak, cuanki, atau warung rumahan. Modal yang diperlukan 2-5 juta.

“Mereka akan sulit mengakses perbankan walaupun disebut tanpa agunan dan syarat mudah,” kata doktor Administrasi Publik jebolan Unpad ini.

Ilmu dan praktik bank emok, kata Dede Yusuf harusnya ditempuh perbankan. Agen kredit bank harus berani keliling kampung. Beri pinjaman langsung. Lalu, nagih kembali baik harian atau mingguan secara langsung. Persis praktik bank emok.

“Adakah perbankan yang bisa meniru praktik bank emok,” tanya Dede. Kalau ada maka pasti masyarakat akan beralih ke perbankan.

Warga terjebak bank emok atau rentenir karena biasanya pelakunya tetangga sendiri. Yang minjam dan memberi pinjaman sama-sama satu kampung. Bahkan tetanggaan.

“Mereka biasanya ada ikrar pinjaman yang disebut berjanji tanggung renteng. Itu bisa saja ditiru perbankan,” kata politikus senior Partai Demokrat ini. (Adg006)

Berita Terkait

Sambut Hari Santri Nasional DPAC FKDT Cileunyi Gelar Jalan Sehat Santri & Donor Darah
Saeful Bachri Dilantik Jadi Ketua Perbasi Kabupaten Bandung 2024-2028, Target Medali Di Porprov Jabar 2026
Adhitia Yudisthira Dorong Regenerasi Sepak Bola di Cimahi, PSKC U-15 dan U-17 Dilepas Menuju Piala Soeratin
Kota Bandung Punya Exit Tol Baru Gantikan KM 149 Gedebage Mulai Dibuka Oktober 2024, di Sini Lokasinya
Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Dilantik, Hailuki Jadi Wakil Ketua DPRD
Paslon Nomor Urut 2 Ngatiyana-Adhitia Jadikan Pilkada Ini Yang Happy Happy Aja
Alus Pisan, Pasangan Sahrul Gun Gun ditandu Sisingaan Setelah Pengundian Nomor Urut di KPU
Kwarcab Kabupaten Bandung Turunkan Personil Ke Lokasi Gempa Bumi Di Kertasari

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 23:18 WIB

Sambut Hari Santri Nasional DPAC FKDT Cileunyi Gelar Jalan Sehat Santri & Donor Darah

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Saeful Bachri Dilantik Jadi Ketua Perbasi Kabupaten Bandung 2024-2028, Target Medali Di Porprov Jabar 2026

Minggu, 29 September 2024 - 17:22 WIB

Adhitia Yudisthira Dorong Regenerasi Sepak Bola di Cimahi, PSKC U-15 dan U-17 Dilepas Menuju Piala Soeratin

Minggu, 29 September 2024 - 11:54 WIB

Kota Bandung Punya Exit Tol Baru Gantikan KM 149 Gedebage Mulai Dibuka Oktober 2024, di Sini Lokasinya

Kamis, 26 September 2024 - 17:51 WIB

Pimpinan DPRD Kabupaten Bandung Dilantik, Hailuki Jadi Wakil Ketua DPRD

Berita Terbaru