Kabupaten Bandung – Tak punya modal lazimnya menjadi kendala dari seorang calon pengusaha unyuk membuat suatu produk. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat dari Andi AB (33) untuk mendirikan bisnis konveksi serta produk fesyen outdoor berna,a South Legend pada tahun 2011 lalu.
Meskipun tak mengeluarkan materi yang berlebih untuk memulai usaha, toh Andri pun mendulang hasil yang cukup manis. Pria yang rajin mengisi cermah pengajian di majlis taklim yang ia dirikan berbagi suka dan duka kepada Infobandungnews di awal menggagas Soth Legend.
” Modal awal saya untuk menjalankan usah ini hanyalah keberanian dan dukungan keluarga ” Kata Andri
South Legend menjual dan memproduksi perlengkapan naik gunung, seperti Jaket, Tas (ransel), Jas Hujan, Kaos , Celana, Topi hingga dompet. Dan tak sedikit banyak pula Brand besar menggunakan jasa makloon dari dia.
Dulunya Hanya Buruh Pabrik Dengan Gaji Rp.600 Ribu
Sebenarnya Andri Ab yang akrab disapa A AB hanyalah seorang buruh di salahsatu Pabrik Textile (Alenatex) di Kabupaten Bandung. Saat itu dia pernah terlilit hutang ketika bekerjasama dengan seseorang dalam usaha kredit Handphone.
” Dulu sewaktu AB kerja dipabrik tersebut, saya juga usaha kredit seperti handphone dan yang lainnya. Tapi yang kreditnya banyak yang nunggak bahklan gak bayar sama sekali. akhirnya saya harus tanggung jawab dan setiap bulan gaji saya dipotong ” kenang dia.
Selama satu tahun setenagh akhirnya Ia bisa melunasi utang tersebut. Ia pernah berikrar jika hutangnya sudah lunas ia akan resign atau keluar dari pabrik tempatnya ia bekerja.
Hanya 600 ribu gaji terakhir yang ia terima dari tempatnya bekerja. sementara sebagai tulang punggung keluarga Andri harus membiayai tiga orang adik yang kala itu masih sekolah.
Modal Menyebarkan Brosur
Dari sisa uang gajihan terakhirnya sebesar 65 ribu rupiah ia nekat membuat brosur Jasa Konveksi. Padahal saat itupun ia tak memiliki satupun peralatan untuk pekerjaan tersebut bahkan keahlian dalam menjahit. Keberuntungan berpihak kepadanya, Ia mempunyai teman seorang pengusaha konveksi, semua pesanan melaui brosur yang ia sebarkan Ia alihkan pekerjaannya ke konveksi milik temannya itu dengan konsep bagi untung sebagai perantara.
Namun Andri tak hanya sekedar perantara , dia merasa perlu belajar tentang seluk beluk proses produksi , dari mulai hunting bahan , pemotongan, menjahit hingga menjadi barang jadi produk layak jual.
Dari situ saya mulai menyisihkan sedikit demi sedikit dari keuntungan untuk mendirikan konveksi sendiri ditambah dari uang hasil menjual perhiasan mas kawin milik istrinya, dan alhamdulillah ada beberapa Brand besar yang mengajak kerjasama. tuturnya
Berbekal pengalaman memproduksi produk fesyen outdoor milik brand terkenal, akhirnya dia coba mencoba membuat produk dengan brand sendiri dengan nama ” South Legend”. Yang pertama Ia membuat Jas hujan multi fungsi. Kendati jenis jas hujan, namun dari segi desin dibuat yang lebih fashionable agar bisa dipaki untuk sehari hari, soal bahan ia juga tak ingin pakai yang asal asalan.
” Agar eklusif paling banyak setiap produk saya hanya dibuat sekitar 100 pieces. Kalu yang lain bisa mencapai 600 hingga 1000 pieces”, Paparnya.
Dengan dibantu sekitar 35 pekerja yang ia pekerjakan, ia mengaku kini ia bisa meraup omset hingga 500 juta perbulan bahkan lebih. Ia menyampaikan kuncinya adalah silaturahmi atau memanfaatkan jaringan. Ya karena Andi Ab selalu aktif dalam beberapa kegiatan organisasi jadi hal itu cukup efektif untuk memasarkan produknya. Bahkan kini produk sourh legend sudah terbang ke negara tetangga Malaysia bahkan negara Jepang.
Kenapa nama South Legend yang Ia pakai untuk brand nya, karen awal awal yang memesan kebanyakan dari daerah Bandung selatan, seperti Banjaran, Pangalengan serta daerah Ciwidey, maka Ia namakan South Legend atau Legenda dari Selatan.
Ditanya soal rahasia suksesnya Ia mengaku ulet dan disiplin jangan lupa berdoa dan seterusnya serahkan pada Allah SWT, dimana ketika menebalkan spiritual Ia merasa usahanyapun kian lancar.
” Ketika mencintai Allah melebihi dari apapun atau siapapun, maka kita akan diberikan cinta-cinta Nya yang lain. Kita diberikan jalan untuk bertemu orang seperti pembeli atau rekan bisnis”, ungkapnya.
Ketika redaksi menyakan apa kepanjangan dari Ab ( Andri AB), dengan tersenyum Ia menjawab AB adalah singkatan ” Anak Bi Enin ” sambil menyebutkan bahwa Bi Enin adalah Ibu kandungnya. BEliau lah yang selalu mendoakan AB”, tutupnya.
YG-IBN001