Infobandungnews.com – Provinsi Jawa Barat adalah wilayah yang memiliki penduduk terbanyak di Indonesia dengan tingginya kegiatan ekonomi industri.
Pembangunan infrastruktur di Jawa Barat cukup diprioritaskan oleh pemerintah untuk menunjang mobilitas masyarakat.
Salah satu infrastruktur yang penting dibangun selain jalan tol adalah jembatan mengingat hal tersebut menjadi penunjang utama mobilitas masyarakat atau pengedaran kendaraan.
Selain pembangunan infrastruktur baru, Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga tengah mempercepat perbaikan infrastruktur.
Salah satu yang akan diperbaiki oleh pemerintah provinsi Jawa Barat yaitu jembatan yang rusak akibat terkikis air banjir yang bersumber dari luapan Sungai Citarum Jawa Barat.
Dengan anggaran fantastis, Pemprov Jabar akan menggelontorkan Rp 55 miliar untuk perbaikan salah satu jembatan penghubung Sungai Citarum yang sudah rusak akibat banjir.
Jembatan tersebut adalah jembatan pendek penghubung 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Baleendah dan Kecamatan Dayeuhkolot.
Bey Machmudin sudah mendatangi lokasi di tahun 2023 lalu dan dinyatakan jembatan dinilai layak untuk diperbaiki karena Kondisinya sudah tidak memadai.
Pembangunan jembatan tersebut direncanakan akan dibangun pada tahun 2024 ini.
Jembatan diatas sungai itu memang retak dan dinyatakan membahayakan karena sering terjadi kemacetan di jalan tersebut.
Bey Machmudin pun datang ke lokasi untuk meninjau jembatan dan potensi banjir Sungai Citarum.
Adapun jika jembatan itu dibangun, Pemerintah Kabupaten Bandung akan membangun jembatan sementara atau fungsional untuk menghindari kemacetan.
Jembatan penghubung antara Kecamatan Baleendah dan Dayeuhkolot ini memang sudah lama menjadi keresahan warga setempat.
Luapan Sungai Citarum yang sering menjadikan daerah ini banjir telah mengikis jalan dan jembatan sedikit demi sedikit hingga saat ini sudah miring dan retak.(YG-IBN001)***