Infobandungnews – Bandung Barat – Mengurangi angka pengangguran, Komisi X DPR RI mendorong pusat keunggulan sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan kebutuhan industri. Hal itu menjadi salah satu wujud adanya akselerasi pendidikan dengan industri.
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf mengatakan, SMK pusat keunggulan ini bentuknya berupa bantuan anggaran untuk pelatihan, pembangunan, dan peralatan. Dengan adanya bantuan pemerintah ini, kata Dede, selain mampu menyerap tenaga kerja juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
“Di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah ada empat SMK pusat keunggulan, salah satunya SMKS Putra Gununghalu. Pusat keunggulan ini akan kita evaluasi. Salah satunya adalah lulusan dari SMK ini bisa tersalurkan ke industri,” ungkap Dede Yusuf, Jumat (19/1/2024).
Dede Yusuf mengatakan, dulu lulusan SMK menjadi salah satu penyumbang angka pengangguran di Indonesia. Hal itu lantaran tidak adanya link and match antara kebutuhan industri dengan mata ajar di SMK.
“Makanya dalam 3 tahun terakhir ini, kita rombak. Konsepnya adalah harus ada kerja sama dengan industri dulu. Sehingga industri butuhnya apa dan SMK yang menyediakan (SDM),” tuturnya.
Seperti halnya SMK Putra Gununghalu di Bandung Barat ini yang menjadi salah satu pusat keunggulan ini, kata Dede Yusuf, saat ini sudah mampu berhasil menjadi mitra industri. Targetnya, kata ia, paling sedikit 70 persen lulusan SMK ini mampu terserap sektor industri.
“Lulusan SMK Putra Gununghalu ini dapat langsung terserap industri. Ini salah satu bentuk bahwa program yang kita turunkan sesuai manfaatnya untuk masyarakat,” ucapnya.
Terkait akselerasi sektor pendidikan dengan industri ini, Dede Yusuf menegaskan, hal itu sudah menjadi kewajiban. Hal itu pun sudah menjadi kerja sama antara Kementerian Pendidikan dan Kementerian Perindustrian.
Dengan adanya kerja sama ini, lanjut ia, ke depannya pemagang dari SMK memahami proses industri. Sehingga saat murid SMK ini lulus, dapat langsung terserap industri.
“Selama ini saya sudah membentuk 12 SMK pusat keunggulan yang merupakan gabungan dari Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat. Alhamdulillah, melalui program ini mampu mengurangi angka pengangguran,” ucapnya.
Perubahan Setelah Adanya SMK Pusat Keunggulan
Sementara itu, Kepala SMK Putra Gununghalu Leni Nurlaeni mengatakan, setelah sekolahnya menjadi SMK pusat keunggulan, lulusannya mudah terserap industri.
Pihaknya pun sangat mengapresiasi dengan adanya bantuan pemerintah pusat ini dengan adanya SMK pusat keunggulan ini.
“Ada perubahan, sangat berbeda sekali setelah menjadi pusat keunggulan, terlebih adanya bantuan dari Wakil Ketua Komisi X DPR RI (Dede Yusuf),” ucapnya. (CP-IBN008)***