Isu Limbah RPH Baleendah diduga Buang Ke Parit, Dansektor 6 Citarum Harum : Itu Hoax

- Jurnalis

Sabtu, 26 November 2022 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengolahan limbah Rumah Potong Hewan di Jl. Mekarsari Rt.06/23 Kel Baleendah Kec Baleendah menggunakan sistem biologi yang ramah lingkungan.

Selamet sang penjaga IPAL dari Rumah Pemotongan Hewan menjelaskan bahwa limbah yang diolahnya sudah sesuai standarisasi menurut penilaian DLH Kab.Bandung.

“Alhamdulilah IPAL disini sudah ada penilaian standarisasi dari Dinas Lingkungan Hidup Kab.Bandung”Ujarnya

Pada saat pengecekan oleh Satgas Citarum Harum Sektor 6 terlihat ada beberapa kolam penampungan limbah dari pemotongan hewan yang diolah oleh RPH dimana limbah dari pemotongan hewan dialirkan melalui drainase yang tersambung ke kolam penampungan.

“Nah kalau drainase ini tersambung ke kolam penampungan supaya diolah dulu dengan cara biologi,ini juga kolam ada ikannya bahwa air limbah dari pemotongan ini aman untuk makhluk hidup”tambahnya

Selamet menambahkan bahwa DLH Kab.Bandung Bandung selalu mengecek ke RPH dikarenakan DLH Kab.Bandung merupakan dinas yang berwenang dalam penegakan dan kebijakan Lingkungan di Kabupaten Bandung adapun Satgas Citarum Harum Sektor 6 sebagai pengawas lingkungan di Baleendah.

Isu adanya berita bahwa RPH Baleendah diduga kerap buang limbahnya ke parit,isu tersebut beredar dimedia faktanya bahwa pengolahan limbah RPH di Baleendah nyatanyan sudah sesuai standarisasi DLH

“informasi tersebut bahwa RPH Baleendah diduga kerap buang limbahnya ke parit itu tidak benar bahwa RPH di Jl. Mekarsari Rt.06/23 Kel Baleendah Kec Baleendah sudah sesuai dengan standarisasi pengolahan limbah dari DLH Kabupaten Bandung dan sebelum dibuang juga sudah aman untuk lingkungan”Ujar Kolonel Kav Budiman Ciptadi

Mengenai hal tersebut berita yang di informasikan   oleh media yang tidak bertanggungjawab bahwa RPH di Baleendah diduga buang limah ke parit menyebabkan informasi salah akan menimbulkan persepsi negatif oleh masyarakat.

Ia juga menambahkan apabila mendapatkan informasi harus teliti dan dicari sumbernya darimana,jika salah dugaan informasinya itu bisa dikatakan Hoax.

“Cari dulu faktanya tanya sama sumber terpercaya sesuai tupoksinya agar informasi dapat dipertanggungjawabkan” Tambahnya

X112(IBN)

Berita Terkait

Keluarga Transmigran Resmi Dilepas, Menko AHY: Wujud Pemerataan Pembangunan dan Harapan Masa Depan
Hasil Quick Count Pilkada Kota Cimahi 2024 oleh Indonesia Strategic Institute (INSTRAT)
Adhitia Yudisthira Nyoblos di TPS 2 Baros: “Insyaallah Lahir Pemimpin Terbaik untuk Cimahi”
Saeful Bachri Dorong Kemudahan Perizinan dan Akses Modal bagi UMKM di Kabupaten Bandung
Saeful Bachri ” Perlu Adanya Kolaborasi Desa Wisata Dengan Pelaku Seni Budaya Untuk Daya Tarik Wisatawan”
Fraksi Demokrat Dorong Penyerapan Anggaran Daerah Pemprov Jabar Lebih Efektif
DPR RI Tetapkan Susunan Pimpinan Komisi II Dipimpin M Rifqinizamy Karsayuda, Aria Bima-Dede Yusuf Jadi Wakil Ketua
Daftar Lengkap Pejabat Kabinet Merah Putih, Prabowo – Gibran

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:41 WIB

Keluarga Transmigran Resmi Dilepas, Menko AHY: Wujud Pemerataan Pembangunan dan Harapan Masa Depan

Rabu, 27 November 2024 - 19:28 WIB

Hasil Quick Count Pilkada Kota Cimahi 2024 oleh Indonesia Strategic Institute (INSTRAT)

Rabu, 27 November 2024 - 11:53 WIB

Adhitia Yudisthira Nyoblos di TPS 2 Baros: “Insyaallah Lahir Pemimpin Terbaik untuk Cimahi”

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Saeful Bachri ” Perlu Adanya Kolaborasi Desa Wisata Dengan Pelaku Seni Budaya Untuk Daya Tarik Wisatawan”

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 11:15 WIB

Fraksi Demokrat Dorong Penyerapan Anggaran Daerah Pemprov Jabar Lebih Efektif

Berita Terbaru

Direktur DEEP Indonesia, Neni Nurhayati (foto: istimewa

Pojok Demokrasi

Pencopotan Ketua KPU Jabar, Peringatan Keras untuk Penyelenggara

Selasa, 3 Des 2024 - 08:18 WIB